Lobi Negara G20, RI Mau Jadi Pusat Ekonomi Digital

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
19 July 2018 18:42
Rudiantara akan melobi seluruh duta besar negara G20 agar misi ini bisa sukses.
Foto: Freepik
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, memiliki misi khusus dalam pertemuan kelompok negara 20 atau G20 yang akan digelar di Argentina pada Agustus mendatang.

"Kami ingin menjadikan Indonesia sebagai hub (pusat) ekonomi digital dari G20. Bagaimana ekonomi digital bisa menurunkan Gini Ratio negara G20," ujar Rudiantara dalam kunjungan ke Trans Media, Kamis (19/7/2018).

Menurutnya, konsep ekonomi digital yang ditawarkan memiliki 3 dasar yakni (1) percepatan akses keuangan inklusif, (2) economic sharing, dan (3) pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Tiga dasar ekonomi digital tersebut, tuturnya, telah diterapkan di Indonesia. Misalnya, perluasan akses keuangan inklusif telah dilakukan oleh perbankan nasional, sementara economic sharing dilakukan oleh transportasi online seperti Go-Jek dan Grab.

Adapun pemberdayaan UMKM telah dilakukan sejumlah e-commerce yang beroperasi di Indonesia yang menjadi jembatan bagi para pasar UMKM.

"Dengan tiga dasar itu maka ekonomi digital secara tidak langsung bisa menurunkan gini ratio," ujarnya.

Gini ratio adalah alat untuk mengukur ketimpangan dari sebuah negara. Indonesia memiliki gini ratio sebesar 0,389 pada Maret 2018, yang merupakan posisi terendah dalam tujuh tahun terakhir.

Sebelum G20 digelar, Rudiantara akan melobi sejumlah seluruh duta besar negara G20 agar target Indonesia sebagai hub ekonomi digital bisa diterima. "Saya akan ajak dubes-dubes itu makan malam dan saya akan jelaskan soal ekonomi digital di Indonesia," ujarnya.

Dia mengakui, bahwa tidak ada keuntungan finansial secara langsung apabila Indonesia menjadi pusat ekonomi digital G20. Namun, yang pasti Indonesia akan mendapatkan seluruh informasi ekonomi digital dari seluruh negara G20.

"Sebagai hub kita harus menyediakan sistem, baik dari proses bisnis sampai teknologi informasi," ujarnya.

Selain di G20, Rudiantara mengaku juga siap untuk memamerkan perkembangan ekonomi digital Indonesia dalam ajang pertemuan tahunan IMF dan World Bank (IMF-WB Annual Meeting 2018) di Bali pada 12-14 Oktober mendatang.

(dob/wed) Next Article Jurus Sri Mulyani Kejar Ekonomi Digital Rp 1.862 T di 2025

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular