Cryptocurrency
Nilai Bitcoin Bak Roller Coaster, Bisa 'Cuan' Rp 200.000/Jam!
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
14 July 2018 17:06
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai Bitcoin bergerak tak menentu. Naik turunnya tak dapat dikira bak roller coaster.
Hari ini saja, Sabtu (14/7/2018) data dari Coinbase menunjukkan nilai Bitcoin sore ini pukul 17.00 WIB berada di US$ 6.220 atau Rp 83,9 juta.
Namun jika melihat pergerakan per jamnya cukup membingungkan. Satu jam sebelumnya nilai sekeping Bitcoin US$ 6.200 atau Rp 83,7 juta. Dengan kata lain, dalam satu jam jika ada penggila Bitcoin melepas sekeping Bitcoin maka bisa mendapatkan untung Rp 200.000.
Namun maaf, itu jika bicara soal untung. Pergerakan Bitcoin tersebut bisa saja mengakibatkan 'buntung' karena hari sebelumnya nilai Bitcoin berada di US$ 6.157 per keping atau Rp 83,1 juta. [US$ 1 = Rp 13.500].
Sebelumnya, Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) alias Bursa Berjangka saat ini tengah mempersiapkan proses peresmian perdagangan mata uang digital (cryptocurrency) sebagai salah satu komoditas yang diperdagangkan di bursa berjangkanya.
Direktur Utama Lamon Rutten persiapan tersebut telah mencapai 80%, sehingga ditargetkan mata uang digital tersebut dapat diperdagangkan paling lambat pada Desember tahun ini.
"Tahun ini rencana kami ada empat cryptocurrency, saya belum bicara cryptocurrency-nya. Saya belum tahu bulan pastinya, namun kami akan menggunakan kontrak cryptocurrency futures, mungkin sekitar 80% sudah selesai," ujar Lamon di sela acara Halal Bihalal ICDX di The Westin Hotel, Jumat (13/7/18).
Sementara itu, nantinya ICDX sebagai salah satu bursa berjangka di Indonesia akan menawarkan harga kontrak berjangka dengan nilai minimum US$ 10 ribu.
Nilai kontrak minimum tersebut sangat rendah dibandingkan dengan bursa berjangka di Indonesia yang menawarkan kontrak seharga minimum US$ 100 ribu.
(dru) Next Article Bitcoin Cs Resmi Diperdagangkan di RI, Investor Masih Tekor
Hari ini saja, Sabtu (14/7/2018) data dari Coinbase menunjukkan nilai Bitcoin sore ini pukul 17.00 WIB berada di US$ 6.220 atau Rp 83,9 juta.
Namun jika melihat pergerakan per jamnya cukup membingungkan. Satu jam sebelumnya nilai sekeping Bitcoin US$ 6.200 atau Rp 83,7 juta. Dengan kata lain, dalam satu jam jika ada penggila Bitcoin melepas sekeping Bitcoin maka bisa mendapatkan untung Rp 200.000.
Sebelumnya, Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) alias Bursa Berjangka saat ini tengah mempersiapkan proses peresmian perdagangan mata uang digital (cryptocurrency) sebagai salah satu komoditas yang diperdagangkan di bursa berjangkanya.
Direktur Utama Lamon Rutten persiapan tersebut telah mencapai 80%, sehingga ditargetkan mata uang digital tersebut dapat diperdagangkan paling lambat pada Desember tahun ini.
"Tahun ini rencana kami ada empat cryptocurrency, saya belum bicara cryptocurrency-nya. Saya belum tahu bulan pastinya, namun kami akan menggunakan kontrak cryptocurrency futures, mungkin sekitar 80% sudah selesai," ujar Lamon di sela acara Halal Bihalal ICDX di The Westin Hotel, Jumat (13/7/18).
Sementara itu, nantinya ICDX sebagai salah satu bursa berjangka di Indonesia akan menawarkan harga kontrak berjangka dengan nilai minimum US$ 10 ribu.
Nilai kontrak minimum tersebut sangat rendah dibandingkan dengan bursa berjangka di Indonesia yang menawarkan kontrak seharga minimum US$ 100 ribu.
Dengan angka kontrak yang minimum tersebut, pihaknya berharap bahwa investor Indonesia akan tertarik dan menggunakan cryptocurrency futures sebagai salah satu format investasinya.
(dru) Next Article Bitcoin Cs Resmi Diperdagangkan di RI, Investor Masih Tekor
Most Popular