Kembangkan Digital Banking, Bank Butuhkan SDM Data Analitik

Jakarta, CNBC Indonesia - PwC menilai, adanya digital banking bisa mempengaruhi struktur karyawan di perbankan. Bukan hanya soal jumlahnya yang berkurang, namun kemampuan karyawan yang dituntut lebih memahami data analitik.

PwC Indonesia's Consulting Director Rimko Nurral menjelaskan, perubahan struktur karyawan di industri perbankan merupakan hukum alam. "Ketika bisnis berjalan orang yang tidak dibutuhkan (bisa) ditinggalkan," jelas Rimko saat ditemui di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Pilihan Redaksi PwC Indonesia: Go-Jek Cs Bisa Jadi Ancaman Serius untuk Bank Mastercard Siapkan Kartu Kredit dengan Sensor Sidik Jari Go-Jek Cs Berkembang, Bisnis Remitansi Bank Bisa Hilang

Di sisi lain, PwC Indonesia's Technology and Risk Consulting Leader Chairil Tarunajaya menambahkan, dampak yang bisa ditimbulkan dari digital banking adalah adanya perpindahan karyawan dari yang sebelumnya banyak menjalankan transaksional dan operasional, menjadi menganalisa tingkah laku nasabah.

"Dibutuhkan analisa terhadap karakter nasabah, market mana yang akan dituju sehingga dibutuhkan SDM yang fokus data analitik," ujar dia.

(roy) Next Article Go-Jek Cs Berkembang, Bisnis Remitansi Bank Bisa Hilang