Dalam Sebulan, Nilai Sekeping Bitcoin Anjlok Rp 28 juta

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
18 June 2018 08:01
Dalam sebulan nilai Bitcoin telah jatuh hingga 21%. Harga Bitcoin kini diperdagangkan di US$ 6.443 atau Rp 86,9 juta.
Foto: doc.CNBC International
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam sebulan nilai Bitcoin telah jatuh hingga 21%. Harga Bitcoin kini diperdagangkan di US$ 6.443 atau Rp 86,9 juta.

Melihat data Coinbase, Senin (18/6/2018) harga Bitcoin pada 19 Mei 2018 tercatat US$ 8.536 atau Rp 115 juta (Kurs US$ 1 = Rp 13.500). Sementara pada 18 Juni 2018 nilai Bitcoin berada di US$ 6.443 atau Rp 86,9 juta.

Nilai Bitcoin yang jatuh ini dipengaruhi pemberitaan mengenai induk organisasi dari bank sentral di dunia yang memperingati penggunaan Bitcoin. Bitcoin semakin tidak berguna di masa depan.

Nilai Bitcoin dalam sebulan mencapai titik terendahnya di US$ 6.255 atau Rp 84 juta yakni pada 13 Juni 2018.

Untuk diketahui, mata uang digital atau Cryptocurrency seperti Bitcoin Cs sama sekali tidak terukur. Bahkan nantinya akan mengalami banyak gangguan kepercayaan dan efisiensi jika semakin banyak orang menggunakannya.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Bank of International Settlements (BIS) yang merupakan 'induk' dari bank sentral di seluruh dunia. BIS menyampaikan peringatan terbaru tersebut pada hari Minggu (17/7/2018).

BIS yang merupakan wadah induk dari organisasi pertemuan bank sentral di dunia ini mengungkapkan, Cryptocurrency yang hanya berwujud di jaringan digital hanya memerlukan sebuah kepercayaan besar terhadap stabilitas nilai dan kemampuannya.

Kepercayaan akan cryptocurrency dapat hilang seketika jika jaringan yang terdesentralisasi pada setiap mata yang digital miliki terjadi kerapuhan.

Seiring banyaknya pengguna cryptocurrency, jaringan terdesentralisasi semakin rentan dari kemacetan. BIS melihat biaya transaksi juga tinggi jika melihat transaksi per detiknya di mata uang jenis Bitcoin.

"Kepercayaan akan menguap, bisa saja setiap saat, karena rapuhnya konsensus yang terdesentralisasi di mana jaringan tercatat. Tidak hanya itu, cryptocurrency juga mampu berhenti berfungsi suatu saat dan akan membuatnya kehilangan nilai," kata BIS yang bermarkas di Swiss dalam laporannya seperti dilansir Reuters, (18/7/2018).


(dru) Next Article Berburu Perangkat Baru untuk Menambang Bitcoin Cs

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular