Perkembangan Teknologi

Inggris Fasilitasi Raksasa Teknologi Domestik Saingan Goggle

Roy Franedya, CNBC Indonesia
14 June 2018 10:05
Pada Rabu (13/6/2018) pemerintah mengumumkan ada investasi hampir US$3 miliar ke dalam negeri dan menciptakan sekitar 1.600 pekerjaan baru.
Foto: Image: Mattias Nutt/ weforum.org
Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah Inggris berencana mendorong kehadiran perusahaan raksasa teknologi untuk saingi perusahaan Sillicon Valley seperti Facebook dan Google.

Pada Rabu (13/6/2018) pemerintah mengumumkan ada investasi hampir US$3 miliar ke dalam negeri dan menciptakan sekitar 1.600 pekerjaan baru. Sebagian besar investasi tersebut ebrasal dari Salesforce, perusahaan cloud computing, yang diresmikan bertepatan dengan acara Roundtable Technology yang diselenggarakan Perdana Menteri Theresa May.

Berbicara setelah acara tersebut, Sekretaris Negara bidang Digital, Budaya, Media, dan Olahraga, Matt Hancock mengatakan kepada CNBC bahwa ada ambisi besar bagi dunia untuk teknologi AS.

"Salah satu hal yang kami dengar di meja bundar dari para wirausahawan adalah optimisme bahwa Inggris, pasca-Brexit, dapat menjadi rumah bagi perusahaan skala global yang kami lihat keluar dari China dan AS karena kami punya ekosistem, "katanya kepada CNBC.

London tetap menjadi pusat utama investasi teknologi di Eropa. Meski ada ketidakpastian Brexit, pada 2017 perusahaan teknologi Inggris mengambil pendanaan hampir empat kali lebih banyak daripada Jerman, dan lebih besar dari Swedia, Prancis dan Italia jika digabungkan, menurut London & Partners, agen resmi promosi Walikota London. Sekitar 2,1 juta orang Inggris sekarang bekerja di ekonomi teknologi digital.

Hancock menyoroti penciptaan dan pertumbuhan perusahaan seperti pembuat chip ARM dan perusahaan logistik Ocado yang memungkinkan Inggris menarik banyak bakat teknologi.

"Beberapa tahun yang lalu ARM dijual seharga 24 miliar poundsterling. Itu adalah suntikan sebesar 24 miliar poundsterling ke dalam ekosistem. Ocado adalah perusahaan 10 miliar - itu adalah pesaing terbesar di dunia untuk Amazon di ruang khusus itu," kata menteri itu.

Hancock menambahkan bahwa Inggris sekarang memiliki lebih banyak unicorn (perusahaan-perusahaan baru yang diprakarsai lebih dari $ 1 miliar) daripada negara lain di Eropa.

"Saya pikir itu sampai ke kedalaman ekosistem dan fakta bahwa kita memiliki banyak industri yang berbeda di Inggris. Sebagai contoh, fintech (teknologi keuangan) telah dilakukan dengan baik, karena kita memiliki pusat keuangan internasional dunia dan adegan teknologi hebat benar-benar berdampingan, "kata menteri.




(roy/roy) Next Article Kok Bisa Sekelas Google Bisa Alami 'Krisis' Laptop?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular