Perkembangan Teknologi

Bayar Tol Bisa Pakai Handphone

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
07 June 2018 14:47
Bayar Tol Bisa Pakai Handphone
Foto: detikINET/Muhammad Alif Goenawan
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) Ririek Adriansyah mengatakan pihaknya tertarik menawarkan uang elektroniknya, T-Cash agar bisa digunakan sebagai alat pembayaran di tol, transportasi umum hingga menjangkau masyarakat yang belum tersentuh perbankan (unbankable).

"Kami akan masukkan rencana penggunaan T-Cash untuk Commuter Line dan tol. Nah ada masyarakat yang tidak tercover perbankan, itu biasa tidak terjangkau karena lokasi tinggalnya maupun yang di kota namun penghasilannya rendah. Jadi ada cara yang konservatif T-Cash kerja sama menjangkau layanan tersebut," ujar Ririek kepada CNBC Indonesia di Kantor Pusat Telkomsel, Kamis (7/6/2018).

Sedangkan untuk metode pembayaran, pihaknya menyediakan T-Cash berbentuk QR-Code serta layanan Near Field Communication (NFC) untuk dapat digunakan oleh pelanggannya. Saat ini Telkomsel masih berfokus pada layanan T-Cash yang dapat melayani pengguna untuk mengakses fitur video.

"Harapanya penggunaan T-Cash di jalan tol secepat mungkin. Ada peningkatan ke arah development, seperti payment, layanan perbankan dan untuk hal lainnya," tambah Ririek.

Ririek menambahkan, produk T-Cash yang dimiliki Telkomsel saat ini masih terus berusaha dikembangkan di tengah persaingan dengan layanan digital commerce lainnya. Sehingga, Telkomsel tertarik untuk menawarkan layanan pembayaran online miliknya yaitu T-Cash menjadi media yang dapat menyalurkan bantuan sosial dari pemerintah.

Menurutnya, selain dapat mengembangkan produk digital miliknya, penggunaan T-Cash sebagai media bantuan tunai ke masyarakat lebih efisien dan cepat dibandingkan penyaluran langsung yang memakan waktu dan biaya yang lebih besar.

"T-Cash itu ada untuk membantu pemerintah dalam bantuan tunai, kami udah menawarkan diri. Kalau misalnya katakan bantuan Rp 1 juta, biaya ke tempat dia saja sudah Rp 200 ribu sendiri dan memakan waktu, kalau T-Cash dia bukan tunai," ujar Ririek.

Selain itu, dengan menggunakan layanan digital sebagai sebagai media penyalur bantuan tunai, diperkirakan masyarakat yang menerima bantuan tersebut juga dapat mengurangi pola konsumtif karena sifat uang yang tidak langsung diterima.

"Lalu kalau T-Cash itu juga membuat masyarakat tidak konsumtif. Disamping itu bantuan yang non tunai bisa dilakukan seperti nanti model voucher di warung-warung terdekat," tambah Ririek.


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular