
Cryptocurrency
Sama Seperti Derivatif, Bitcoin Cs Juga akan Diakui Regulator
Roy Franedya, CNBC Indonesia
02 May 2018 10:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Meski ada beberapa penolakan dari regulator global, veteran Wall Street dan CEO broker online Jepang, Monex Grup percaya aset digital (cryptocurrency) bisa lepas landas dan matang seperti produk derivatif 38 tahun yang lalu.
"Regulator benar-benar tidak suka pada derivatif pada 1980 tetapi segera setelah itu mereka benar-benar merangkuknya," ujar Oki Matsumoto, CEO Monex pada acara Japan Society di New York, Selasa (1/5/2018).
"Apa yang terjadi di cryptocurrency saat ini sangat mirip dengan produk derivatif pada 1980-an, dan cepat atau lambat semua kerangka peraturan itu akan diperbaiki," tambah Oki Matsumoto seperti dikutip dari CNBC International.
Oki Matsumoto memulai bersentuhan dengan dunia derivatif ketika bekerja di Solomon Brothers pada tahun 1987. Oki Matsumoto kemudian menghabiskan 12 tahun di Goldman Sachs, di mana ia meluncurkan produk investasi pendapatan tetap.
Oki Matsumoto mendirikan Monex pada 1999 dengan menggandeng Sony Corporation. Minggu ini, Monex Group menyelesaikan akuisisi Bursa penukaran Bitcoin Cs, Coincheck, yang telah diretas sebesar US$ 534 juta pada bulan Januari.
Mirip dengan Bitcoin Cs, Matsumoto mengatakan awalnya produk derivatif membingungkan banyak pihak. "Hanya sedikit orang yang bisa memahami derivatif, hanya para ilmuwan dan orang-orang tertentu yang memahaminya. Tetapi lima tahun kemudian, semua sekolah terbesar di dunia mengajarkan derivatif," tambah Oki Matsumoto.
Menurutnya, penghalang perkembangan Bitcoin Cs di Jepang saat ini adalah tarif pajaknya yang mencapai 55%. Namun para trader tidak khawatir dengan pajak tersebut.
"Saya pikir tidak akan membutuhkan waktu lama bagi investor ritel Jepang untuk memidahkan sebagian besar dana ke uang digital," terang Oki Matsumoto.
Volatilitas Cryptocurrency telah menarik perhatian para trader yang mencari keuntungan, terutama setelah Bitcoin naik lebih dari US$1.300, mendekati $ 20.000 tahun lalu. Bitcoin diperdagangkan dikisaran US$9.000, menurut CoinDesk.
(roy/wed) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
"Regulator benar-benar tidak suka pada derivatif pada 1980 tetapi segera setelah itu mereka benar-benar merangkuknya," ujar Oki Matsumoto, CEO Monex pada acara Japan Society di New York, Selasa (1/5/2018).
"Apa yang terjadi di cryptocurrency saat ini sangat mirip dengan produk derivatif pada 1980-an, dan cepat atau lambat semua kerangka peraturan itu akan diperbaiki," tambah Oki Matsumoto seperti dikutip dari CNBC International.
Mirip dengan Bitcoin Cs, Matsumoto mengatakan awalnya produk derivatif membingungkan banyak pihak. "Hanya sedikit orang yang bisa memahami derivatif, hanya para ilmuwan dan orang-orang tertentu yang memahaminya. Tetapi lima tahun kemudian, semua sekolah terbesar di dunia mengajarkan derivatif," tambah Oki Matsumoto.
Menurutnya, penghalang perkembangan Bitcoin Cs di Jepang saat ini adalah tarif pajaknya yang mencapai 55%. Namun para trader tidak khawatir dengan pajak tersebut.
"Saya pikir tidak akan membutuhkan waktu lama bagi investor ritel Jepang untuk memidahkan sebagian besar dana ke uang digital," terang Oki Matsumoto.
Volatilitas Cryptocurrency telah menarik perhatian para trader yang mencari keuntungan, terutama setelah Bitcoin naik lebih dari US$1.300, mendekati $ 20.000 tahun lalu. Bitcoin diperdagangkan dikisaran US$9.000, menurut CoinDesk.
(roy/wed) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular