Gantikan Visa, Kamboja Terbitkan Mata Uang Digital Sendiri

Jakarta, CNBC Indonesia - Kamboja sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan mata uang digital (cryptocurrency) sendiri. Penerbitan ini terinspirasi dari penerbitan Petro, mata uang digital milik pemerintah Venezuela pada Februari lalu.

Rencananya mata uang digital ini akan diberi nama Entapay dan akan diajukan pada pertemuan puncak negara-negara Asia Tenggara di ibu kota negara, Phnom Penh, Rabu (7/3/2018) yang rencanannya dihadiri Wakil Perdana Menteri Kamboja, Men Sam An.

Mengutip siaran pers yang dilansir oleh The Telegraph, Selasa (6/3/2018), Entapay secara ambisius digambarkan sebagai "hubungan antara pembayaran integrasi mata uang terenkripsi dan dunia nyata. Ini memiliki potensi besar untuk menggantikan Visa Sebagai mode pembayaran utama baru."

Entapay juga merujuk penciptaan Petro sebagai sarana membantu negara dalam menghindari sanksi ekonomi dunia barat. Petro Venezuela didukung oleh minyak dan sumber daya pemerintah, pertama kali oleh Presiden Maduro pada bulan Desember.

Baca: Dalam 10 Tahun Harga Bitcoin Bisa Jadi Rp 1,37 Juta/Koin

(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan