Cryptocurrency
Akan Diperdagangkan di Bursa Coinbase, Harga Ripple Melonjak
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
06 March 2018 12:15
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mata uang kripto (cryptocurrency) Ripple merangkak naik hari Senin (5/3/2018) menyusul kabar bursa uang digital populer, Coinbase, akan memperdagangkan Ripple di platform-nya.
Coinbase, pada hari Senin langsung memposting di twitternya, menjelaskan perusahaan "tidak berencana menambahkan aset (kripto) baru ke GDAX atau Coinbase" dan mengatakan "pernyataan apa pun yang berhubungan dengan penambahan kripto baru dari perusahaan ke platform-nya adalah berita yang tidak benar dan tidak sah."
Kepada CNBC, seorang juru bicara Ripple mengatakan perusahaan tidak mau menanggapi isu ini.
Koin Ripple, XRP, merupakan mata uang digital terbesar ketiga berdasarkan kapitalisasi pasarnya, diperdagangkan mendekati US$1,04 (Rp 14.318) hari Senin, naik sekitar 9% selama 24 jam terakhir, dan sekitar 3% pada hari itu, menurut CoinMarketCap, dilansir dari CNBC International.
Coinbase adalah bursa kripto Amerika Serikat (AS) yang terkemuka dan memperjualbelikan mata uang digital utama dan populer di kalangan investor retail dan profesional. Platform ini hanya menjual Bitcoin, Bitcoin Cash, Ethereum, dan Litecoin. Penambahan koin baru ke Coinbase kemungkinan akan mendatangkan lebih banyak pembeli.
"Saya telah mendengar rumor menyebar seputar penambahan [mata uang kripto] Coinbase dan kemitraan perbankan Jepang dan juga dukungan dari Brad Garlinghouse [CEO Ripple] di Fast Money," kata Alex Sunnarborg, mitra pendiri pendanaan mata uang kripto, Tetras Capital.
"Pembelian besar-besaran terjadi saat berita itu menyebar di pasaran, kemudian diperparah oleh investor ritel yang membeli karena FOMO dan mencoba mengejar kenaikan," kata Sunnarborg, mengacu pada akronim untuk "fear of missing out atau takut melewatkan" kenaikan harga.
Ripple, atau XRP, masih diperdagangkan 70% di bawah rekor tertinggi di US$3,84 yang terjadi awal Januari. Harga uang kripto ini juga pernah melonjak pada bulan Desember akibat spekulasi yang sama.
Permintaan yang kuat dari investor Korea Selatan juga membantu kenaikan harga XRP Senin lalu. Perdagangan XRP dalam won Korea Selatan mencapai lebih dari 33% dari total perdagangan per harinya, menurut CryptoCompare.
(prm) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Coinbase, pada hari Senin langsung memposting di twitternya, menjelaskan perusahaan "tidak berencana menambahkan aset (kripto) baru ke GDAX atau Coinbase" dan mengatakan "pernyataan apa pun yang berhubungan dengan penambahan kripto baru dari perusahaan ke platform-nya adalah berita yang tidak benar dan tidak sah."
Kepada CNBC, seorang juru bicara Ripple mengatakan perusahaan tidak mau menanggapi isu ini.
Coinbase adalah bursa kripto Amerika Serikat (AS) yang terkemuka dan memperjualbelikan mata uang digital utama dan populer di kalangan investor retail dan profesional. Platform ini hanya menjual Bitcoin, Bitcoin Cash, Ethereum, dan Litecoin. Penambahan koin baru ke Coinbase kemungkinan akan mendatangkan lebih banyak pembeli.
"Saya telah mendengar rumor menyebar seputar penambahan [mata uang kripto] Coinbase dan kemitraan perbankan Jepang dan juga dukungan dari Brad Garlinghouse [CEO Ripple] di Fast Money," kata Alex Sunnarborg, mitra pendiri pendanaan mata uang kripto, Tetras Capital.
"Pembelian besar-besaran terjadi saat berita itu menyebar di pasaran, kemudian diperparah oleh investor ritel yang membeli karena FOMO dan mencoba mengejar kenaikan," kata Sunnarborg, mengacu pada akronim untuk "fear of missing out atau takut melewatkan" kenaikan harga.
Ripple, atau XRP, masih diperdagangkan 70% di bawah rekor tertinggi di US$3,84 yang terjadi awal Januari. Harga uang kripto ini juga pernah melonjak pada bulan Desember akibat spekulasi yang sama.
Permintaan yang kuat dari investor Korea Selatan juga membantu kenaikan harga XRP Senin lalu. Perdagangan XRP dalam won Korea Selatan mencapai lebih dari 33% dari total perdagangan per harinya, menurut CryptoCompare.
(prm) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Most Popular