Startup

SoftBank Akan Investasikan Rp 13.600 T Ke Startup Teknologi

Roy Franedya, CNBC Indonesia
27 February 2018 15:35
SoftBank melalui Vision Fund telah mengumpulkan dana sebesar US$100 miliar atau setara Rp 1.360 triliun (asumsi US$1 = Rp 13.600).
Foto: Adam Jeffery
Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen SoftBank sudah memutuskan untuk menginvestasikan dana yang terkumpul melalui Vision Fund, pada perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi. Vision Fund telah mengumpulkan dana sebesar US$100 miliar atau setara Rp 1.360 triliun (asumsi US$1 = Rp 13.600).

Vision Fund telah menutup pengumpulan dana pertamanya pada Mei 2017. Dana tersebut digunakan untuk berinvestasi pada 30 perusahaan mulai dari Uber Technologies, produsen cip, Nvidia hingga ke toko online (e-commerce) asal India, Flipkart.

CEO Softbank Grup Rajeev Misra mengatakan pada CNBC international pada Senin (26/2/2018) menyatakan dana tersebut akan diinvestasikan pada 70 perusahaan hingga 100 perusahaan. Sepertiga dari dana tersebut sudah diinvestasikan.

Misra mengatakan dana tersebut berasal dari investor yang memiliki "kesabaran jangka panjang".

"Kami selalu mendapat undangan pertama bagi perusahaan yang ingin meningkatkan modalnya secara signifikan. Ini bukan karena kami memiliki modal, ada banyak modal di dunia ini, keunggulan kami karena kami memiliki ekosistemnya dan ekosistemnya memiliki efek eksponensial," ujar Misra.

Misra menjelaskan dengan ekosistem tersebut Softbank dapat menghubungkan perusahaan yang disuntiknya satu dengan yang lain untuk melihat apakah merek dapat bekerja sama dan juga mengenalkannya ke pasar baru.

Namun Vision Fund mendapat kritikan juga. Perusahan pengumpul dana ini telah mendorong peningkatan valuasi yang tinggi pada perusahaan teknologi swasta. Hal ini berpotensi membuat beberapa perusahaan modal ventura kesulitan untuk berinvestasi atau ikut dalam putaran pengumpulan dana karena perlu menyuntikkan dana dalam jumlah besar.

Namun pandangan ini ditolak Misra. Menurutnya Vision Fund memiliki hubungan sangat simbolis dengan modal ventura dan memberikan likuiditas bagi investor untuk masuk ke startup teknologi tahap awal.

"Komunitas modal ventura mendapat keuntungan dari Vision Fund sebab biasanya kami melakuan investasi utama ke perusahaan. Kami juga membeli kepemilikan modal ventura yang benar-benar ingin keluar dari perusahaan (startup)," ujarnya.
(roy/roy) Next Article Nyaris Tumbang! Airy Room Resmi Tutup 31 Mei

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular