
Internasional
CEO: Pasca Disuntik SoftBank, Bisnis Uber India Tak Berubah
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
22 February 2018 18:27

New Delhi, CNBC Indonesia - Uber Technologies Inc memperkirakan tidak akan ada perubahan apapun dalam operasinya di India pasca-kesepakatan investasi dengan SoftBank Group dari Jepang, yang juga memiliki saham di pesaingnya di India Ola, kata CEO Uber Dara Khosrowshahi, hari Kamis (22/2/2018).
India adalah salah satu pasar Uber yang pertumbuhannya paling pesat dan terhitung memiliki lebih dari 10% perjalanan Uber secara global. Namun, belum ada uang yang dihasilkan dari pasar ini, kata Khosrowshahi kepada para reporter di New Delhi, seperti dikutip oleh Reuters.
Kunjungan tersebut adalah untuk pertama kalinya sejak ia menjabat sebagai CEO Uber tahun lalu.
Uber dan Ola sama-sama disokong oleh SoftBank dan sudah bersaing dengan sangat ketat, memompa uang investor senilai jutaan dolar untuk menguasai pangsa pasar taksi senilai US$12 miliar (Rp 164,1 triliun) di negara tersebut.
Bulan Januari lalu, Softbank membeli sekitar 15% saham Uber dalam upayanya untuk memperluas kontrolnya di pasar bisnis pemesanan transportasi online global.
Softbank juga menjadi pemegang saham di Grab, Didi Chuxing di China, Ola, dan 99 di Brasil. Perusahaan ini sebelumnya juga menyatakan berminat memiliki saham Lyft, rival Uber di Amerika Serikat (AS).
(prm/prm) Next Article Uber Luncurkan Uber Money
India adalah salah satu pasar Uber yang pertumbuhannya paling pesat dan terhitung memiliki lebih dari 10% perjalanan Uber secara global. Namun, belum ada uang yang dihasilkan dari pasar ini, kata Khosrowshahi kepada para reporter di New Delhi, seperti dikutip oleh Reuters.
Kunjungan tersebut adalah untuk pertama kalinya sejak ia menjabat sebagai CEO Uber tahun lalu.
Bulan Januari lalu, Softbank membeli sekitar 15% saham Uber dalam upayanya untuk memperluas kontrolnya di pasar bisnis pemesanan transportasi online global.
Softbank juga menjadi pemegang saham di Grab, Didi Chuxing di China, Ola, dan 99 di Brasil. Perusahaan ini sebelumnya juga menyatakan berminat memiliki saham Lyft, rival Uber di Amerika Serikat (AS).
(prm/prm) Next Article Uber Luncurkan Uber Money
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular