
e-Commerce
Ini Fakta-Fakta Belanja Online di Dunia
Raditya Hanung, CNBC Indonesia
14 February 2018 13:58

Tumbuhnya tradisi belanja online juga turut memicu perkembangan perdagangan retail internasional. Melansir KMPG, konsumen di region Amerika Utara dan Eropa paling sedikit melakukan pembelian online dari luar negeri, masing-masing hanya sebesar 14% dan 15% dari total belanja online yang dilakukan. Hal tersebut sebetulnya tidak mengejutkan menengok tingkat kematangan pasar di kedua regional tersebut, sehingga produk-produk populer mampu diperoleh di dalam negeri dengan harga yang kompetitif.
Konsumen dari regional Asia mengimpor (dari luar region Asia) rata-rata 21% dari total belanja online, meskipun nilainya bervariasi berdasarkan negara. Hong Kong, Singapura, dan Vietnam mencatatkan jumlah impor yang signifikan, masing-masing sebesar 31%, 43%, dan 55%. Negara lain seperti Indonesia, Jepang, dan India masing-masing hanya mengimpor paling banyak 12%. China, dengan 20% impor dari luar region Asia, berada di tengah-tengah.
Konsumen regional Afrika dan Timur Tengah paling banyak melakukan belanja online dengan mengimpor dari region lain (rerata 50%). Seperti contoh di negara Uni Emirat Arab, 58% dari total belanja online adalah impor dari negara lain (dengan sekitar 80% nya mengimpor dari region Asia, Amerika Utara, dan Eropa Barat).
(roy/roy)
![]() |
Konsumen regional Afrika dan Timur Tengah paling banyak melakukan belanja online dengan mengimpor dari region lain (rerata 50%). Seperti contoh di negara Uni Emirat Arab, 58% dari total belanja online adalah impor dari negara lain (dengan sekitar 80% nya mengimpor dari region Asia, Amerika Utara, dan Eropa Barat).
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular