Cryptocurrency

Kembali Menguat, Harga Bitcoin Jadi Rp 103,99 Juta

Roy Franedya, CNBC Indonesia
07 February 2018 15:00
Selasa (6/2/2018) kapitalisasi pasar mata uang digital merosot lebih dari US$550 miliar atau setara Rp 6.767,11 triliun.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia — Fluktuasi harga Bitcoin memang liar. Setelah sehari sebelumnya, harga Bitcoin anjlok dibawah US$6.000/koin, kini harganya menguat kembali hingga US$2.000/koin.

Menurut Coinbase, Rabu (7/2/2018) harga Bitcoin US$7.702,99/koin atau setara Rp 103,99 juta pada pukul 15.00 WIB. Sehari sebelumnya, harga Bitcoin sempat menyentuh US$5.900/koin.

Dalam dua hari terakhir, Bitcoin dilanda aksi jual. Penyebabnya, investor khawatir adanya rencana pengetatan di China, Rusia dan Korea Selatan, salah satu pasar terbesar untuk Bitcoin.

Pada kamis lalu, Menteri keuangan India berencana mengambil tindakan untuk menghilangkan penggunaan mata uang digital (cryptocurrency) karena dianggap ilegal dan sebagai alat untuk pendanaan yang tidak sah.

Bank Sentral Eropa, Jepang dan Amerika Serikat juga memberikan perhatikan khusus pada Bitcoin karena potensi penggelembungan risiko (bubble).

Dampak penurunan ini nilai kapitalisasi pasar mata uang digital merosot lebih dari US$550 miliar atau setara Rp 6.767,11 triliun. Pada tanggal 7 Januari 2018, nilai kapitalisasi pasar Bitcoin Cs mencapai titik tertinggi sepanjang masa yaitu sebesar US$ 835,69 miliar.

Harga Bitcoin pernah naik hingga 26 kali lipat dari harga awal tahun 2017. Kejatuhan harga ini terjadi enam minggu setelah Bitcoin sempat menyentuh harga tertinggi sepanjang masa sebesar US$19.511/koin.
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular