
Cryptocurrency
Stripe Tak Lagi Sediakan Layanan Pembayaran Dengan Bitcoin
Roy Franedya, CNBC Indonesia
24 January 2018 10:42

Jakarta, CNBC Indonesia — Perusahaan processor pembayaran Digital, Stripe memutuskan untuk menghentikan dukungannya sebagai alat pembayaran Bitcoin. Pemutusan ini mulai diterapkan April 2018.
Menejer Produk Stripe Tom Karlo dalam blognya mengatakan dalam tiga bulan ini akan digunakan sebagai masa transisi. Penghentian dukungan ini akan dimulai pada 23 April 2018.
Stripe pertama kali mendukung transaksi Bitcoin pada 2015, layanan ini diberikan setelah setahun sebelumnya dilakukan ujicoba. Stripe memberikan akses pada 60 negara untuk bisa melakukan pembayaran dengan Bitcoin.
Namun kemudian muncul masalah. Waktu transaksi yang panjang, tingkat kegagalan transaksi yang tinggi dan kenaikan biaya membuat pembayaran menggunakan Bitcoin menurup popularitasnya di kalangan pedagang.
“Kami telah melihat penurunan minat pelanggan kami menggunakan Bitcoin. Kami juga melihat adanya penurunan pendapatan dari rekanan kami yang menerima pembayaran Bitcoin secara substansial. Ada juga beberapa kasus penggunaan dan pembayaran Bitcoin yang kurang masuk akal,” ujar Karlo, Selasa (23/1/2018) seperti dikutip dari Coindesk.
Meski tak lagi menangani pembayaran menggunakan Bitcoin Stripe tetap optimistis dengan perkembangan Bitcoin Cs kedepannya. Manajemen juga membuka peluang untuk mendukung sistem pembayaran untuk mata uang digital lainnya. Misalnya, Stellar.
Masalah biaya juga dikeluhkan perusahaan jasa gim, Steam. Awal Desember 2017 mereka telah menghentikan dukungan penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran. Seorang perwakilan perusahaan menyatakan kenaikan biaya menyebabkan masalah yang lebih besar lagi apalagi ketika nilai Bitcoin turun drastis.
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Menejer Produk Stripe Tom Karlo dalam blognya mengatakan dalam tiga bulan ini akan digunakan sebagai masa transisi. Penghentian dukungan ini akan dimulai pada 23 April 2018.
Stripe pertama kali mendukung transaksi Bitcoin pada 2015, layanan ini diberikan setelah setahun sebelumnya dilakukan ujicoba. Stripe memberikan akses pada 60 negara untuk bisa melakukan pembayaran dengan Bitcoin.
“Kami telah melihat penurunan minat pelanggan kami menggunakan Bitcoin. Kami juga melihat adanya penurunan pendapatan dari rekanan kami yang menerima pembayaran Bitcoin secara substansial. Ada juga beberapa kasus penggunaan dan pembayaran Bitcoin yang kurang masuk akal,” ujar Karlo, Selasa (23/1/2018) seperti dikutip dari Coindesk.
Meski tak lagi menangani pembayaran menggunakan Bitcoin Stripe tetap optimistis dengan perkembangan Bitcoin Cs kedepannya. Manajemen juga membuka peluang untuk mendukung sistem pembayaran untuk mata uang digital lainnya. Misalnya, Stellar.
Masalah biaya juga dikeluhkan perusahaan jasa gim, Steam. Awal Desember 2017 mereka telah menghentikan dukungan penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran. Seorang perwakilan perusahaan menyatakan kenaikan biaya menyebabkan masalah yang lebih besar lagi apalagi ketika nilai Bitcoin turun drastis.
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Most Popular