Cryptocurrency

Ini Dia Penyebab Jatuhnya Harga Mata Uang Kripto

Roy Franedya, CNBC Indonesia
09 January 2018 16:31
Inspeksi terhadap enam perusahaan institusi keuangan di Korea Selatan memberi sentimen negatif pada mata uang kripto.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia – Kejatuhan harga hampir semua mata uang kripto (cryptocurrency) pada Senin (8/1/2018) ternyata dipengaruhi sentimen dari Korea Selatan. Pada senin lalu pihak berwenang di Korea Selatan mengumumkan telah memeriksa enam lembaga keuangan terbesar di negara tersebut terkait kepatuhan pada undang-undang anti pencucian uang.

Pengumuman ini telah membuat kapitalisasi pasar mata uang kripto mengalami penurunan hingga US$100 miliar. Kemarin, kapitalisasi mata uang kripto turun ke US$835,6 miliar.

Menurut Coinmarketcap kejatuhan mata uang kripto dipimpin Ripple yang turun hingga 10% jadi US$2,38. Penurunan terbesar lainnya juga terjadi pada Bitcoin Cash yang turun 20,5% jadi US$2.313,15.

Menurut Wall Street Journal, Otoritas Korea Selatan telah memulai inspeksi ke institusi keuangan untuk memantau kepatuhan perusahaan pada aturan pencucian uang. Kepala otoritas jasa keuangan Korea Selatan mengatakan sedang menyusun regulasi terkait yang sedang dipertimbangkan Dewan Perwakilan Rakyat (National Assembly) seperti dikutip dari Investorpedia.

Korea Selatan merupakan salah satu pasar mata uang kripto terbesar di Asia bersama dengan Jepang. Adanya inspeksi ini telah memberikan dampak negatif pada mata yang kripto. Namun ini juga bisa menjadi sentimen positif dalam jangka panjang karena tidak ada lagi penyimpangan dalam penggunaan mata uang kripto.

Menurut data yang dirilis CFTC, otoritas bursa berjangka Amerika Serikat (AS) saat ini investor ritel 3,6 kali lebih suka memandang bitcoin memiliki prospek jangka panjang ketimbang investor institusi dimana lebih dari 40% investor institusi memasang posisi short (jangka pendek).



(roy) Next Article Berburu Perangkat Baru untuk Menambang Bitcoin Cs

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular