
Cryptocurrency
Pengguna Meningkat, Nilai Pasar Bitcoin jadi US$ 10 T
Roy Franedya, CNBC Indonesia
08 January 2018 12:48

- Kenaikan pasar berasal dari ekosistem yang berada di pusat teknologi blockchain dan mata uang kripto
- Teknologi blockchain akan memungkin dunia komputer yang terdesentralisasi tanpa perantara pihak ketiga.
Jakarta, CNBC Indonesia- Pasar bitcoin dan teknologi blockchain masih akan terus berkembang. Royal Bank of Canada (RBC) memprediksi dalam 15 tahun mendatang, pasarnya akan mengalami peningkatan hingga 13 kali menjadi US$ 10 triliun.
Analis Pasar Modal RBC Mitch Steves dalam laporan berjudul “Crypto Currency & Blockchain Technology: A Decentralized Future — A Potential Multi-Trillion Dollar Opportunity” menyatakan mata uang kripto (cryptocurrencies) hanya mewakili kue bisnis US$10 triliun yang sebagaian besar berasal dari ekosistem yang ada di pusat teknologi blockchain dan mata uang kripto.
“Saya pikir banyak orang yang sama paham dengan mata uang kripto. Ini bukan hanya sekedar nilai tetapi juga sangat memungkinkan untuk mengamankan internet Anda,” ujar Mitch seperti dikutip dari Bitcoinmagazine.com.
Mata uang kripto berbasis blockchain akan mengizinkan penciptaan versi desentralisasi dengan layanan penyimpanan seperti Dropbox dan iCloud. Angka US$10 triliun mewakili sepertiga nilai pasar perusahaan layanan penyimpanan.
Mitch berpendapat teknologi blockchain akan memungkin dunia komputer yang terdesentralisasi tanpa perantara pihak ketiga. Secara intrinsik pun lebih aman dari peretasan karena tidak ada server terpusat.
Mitch menambahkan nilai pasar blockchain juga meningkat karena pengiriman uang internasional mencapai US$500 triliun per tahun. Dengan bertumbuhnya aplikasi blockchain, pasar pengiriman uang ini bisa menjadi bisnis yang menjanjikan.
Frédérique Carrier, Managing Director dan Head of Investment Strategy RBC Wealth Management Kepulauan Inggris dalam artikelnya baru-baru ini menyatakan mata uang kripto tidak mungkin mengganti uang tradisional, namun teknologi blockchain dapat memiliki implikasi luas bagi banyak industri dan investor dalam jangka menengah dan panjang.
Mitch berpendapat teknologi blockchain akan memungkin dunia komputer yang terdesentralisasi tanpa perantara pihak ketiga. Secara intrinsik pun lebih aman dari peretasan karena tidak ada server terpusat.
Mitch menambahkan nilai pasar blockchain juga meningkat karena pengiriman uang internasional mencapai US$500 triliun per tahun. Dengan bertumbuhnya aplikasi blockchain, pasar pengiriman uang ini bisa menjadi bisnis yang menjanjikan.
Frédérique Carrier, Managing Director dan Head of Investment Strategy RBC Wealth Management Kepulauan Inggris dalam artikelnya baru-baru ini menyatakan mata uang kripto tidak mungkin mengganti uang tradisional, namun teknologi blockchain dapat memiliki implikasi luas bagi banyak industri dan investor dalam jangka menengah dan panjang.
(roy/roy) Next Article Sah! Bitcoin Cs Kini Dapat Diperdagangkan di RI
Most Popular