Bos BI Kenang 12 Tahun Perjalanan ISEF di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo membuka acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 hari ini, Rabu (8/10/2025). Ini adalah pergelaran ISEF ke-12. ISEF adalah gelaran atau festival syariah pertama di Indonesia yang diinisiasi BI sejak 2014.

Perry mengakui saat dimulai 12 tahun lalu, pihaknya tidak tahu apapun mengenai cara pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

"Mari kita muhasabah 12 tahun yang lalu waktu memulai ISEF, ini satu satunya pergelaran Islamic Syariah Ekonomi festival 12 kali mari kita muhasabah 12 tahun lalu ISEF kita tidak tau apa-apa bagaimana mengembangkan ekonomi pesantren halal value chain pada waktu itu kita tidak tahu mengembangan infaq sedekah," Perry.

Kini, ISEF telah berkembang jauh. Dia pun mengaitkan ISEF dengan surat Al-Imran ayat 103-104. Surat ini menginspirasi tema sinergi ekonomi dan keuangan syariah pada tahun ini.

Dengan sinergi ini diharapkan agar jangan Indonesia bisa bersinergi, berjamaah dan jangan tercerai berai dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah yang 'rahmatan lil alamin' atau menjadi rahmat bagi semesta alam.

"Itulah tempat yang kita angkat kolaborasi kita semua, pemerintah dan semua K/L, BI, OJK, MUI, Pondok Pesantren, lembaga keuangan semua secara berjamaah terus mendorong Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah," papar Perry.

Oleh karena itu, Perry berharap penyelenggaraan ISEF ke depannya, tahun depan atau 5 tahun lagi, bisa lebih baik lagi. Kemudian, dia berharap umat Islam bisa menjadi orang yang beruntung.

Terakhir, BI berpesan agar Indonesia memperkuat komitmen berjamaah supaya umat Islam bersyukur atas apa yang sudah direncanakan.

"Insyaallah ISEF menjadi bagian meneladani rasul itulah kenapa tema ISEF ke-12 mengangkat sinergi ekonomi dan keuangan syariah jangan cerai berai bersinergi," ujarnya.