Pakai 6 Cara Ini, Bos BI Mau Bikin RI Pusat Ekonomi & Keuangan Syariah

Arrijal Rachman , CNBC Indonesia
13 August 2025 12:00
Perry Warjiyo saat pelantikan di MA, Kamis (24/5/2018). CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menargetkan Indonesia ke depan akan menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia, setelah 10 tahun terakhir pengembangannya terus digencarkan.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, selama 10 tahun masa pengembangan terakhir, yakni sejak 2015, capaian pengembangan ekonomi dan keuangan syariah telah membuat modest fashion atau gaya berpakaian syariah Indonesia menjadi nomor satu di dunia.

"Alhamdulillah 10 tahun Indonesia menjadi salah satu pemain ekonomi keuangan syariah global. Indonesia adalah nomor 1 dalam modest fashion di global, kiblat modest fashion dunia adalah Indonesia," ujarnya dalam acara Sarasehan Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Refleksi Kemerdekaan RI ke-80, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Dari sisi keuangan syariah, Perry mengatakan, pengembangannya sudah mencapai tahap penyediaan bank syariah terbesar di Indonesia, yaitu BSI. Keuangan syariah di Indonesia juga ia sebut telah masuk ke dalam posisi tiga terbesar dunia.

Namun, seluruh capaian itu ia anggap harus terus diperkuat ke depan supaya Indonesia menjadi arus utama ekonomi dan keuangan syariah dunia. Penguatannya ia akan tempuh melalui enam strategi sebagai berikut.

1. Gerbang Santri

Gerbang santri adalah gerakan pengembangan pesantren dan rantai nilai halal di Indonesia dengan berdayakan pesantren sebagai pusat ekonomi umat melalui peningkatkan produktivitas, digitalisasi bisnis, dan tata kelola keuangan pesantren lebih baik.

2. Jawara Ekspor

Jawara ekspor ialah jaringan wirausaha syariah mendorong ekspor. Melalui strategi ini pusat-pusat bisnis pesantren dibentuk suatu jaringan atau network melalui keberadaan aggregator, sehingga produk halal Indonesia bisa go global melalui integrasi sistem informasi ekspor, penguatan akses pasar, dan kerja sama internasional, didukung penguatan produk sesuai permintaan ekspor.

3. Gema Halal

Gema halal ialah gerakan berjamaah akselerasi halal. Diarahkan untuk memperluas pasar produk halal dengan peningkatan produksi bahan baku produk halal, percepat sertifikasi halal, dari hulu dan perkuat halal center di berbagai daerah, di samping perkuat perlindungan konsumen.

4. Sapa Syariah

Sapa Syariah ini adalah singeri perkuat sinergi dan pembiayaan syariah. Melalui strategi ini, BI kata Perry akan banyak masuk di pasar uang dan pasar valas atau puva syariah. Dengan demikian akses keuangan syariah ia sebut akan bisa lebih kuat.

5. Kanal Ziswaf

Kanal Ziswaf Perry sebut sebagai strategi yang bernama lengkap kolaborasi nasional pengembangan zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Melalui strategi ini BI mendorong semua pihak bersinergi supaya pembiayaan sosial syariah lebih kuat dan makin terus berkembang.

6. Lentera Emas

Lentera Emas merupakan strategi literasi dan inklusi ekonomi syariah menuju Indonesia Emas. Melalui strategi ini ia memastikan event-event ekonomi dan keuangan syariah akan terus diperkuat oleh BI seperti tiga kali Fesyar di Sumatera, Jawa, dan kawasan Timur, serta satu kali asyara ISEF. Tujuannya sebagai bentuk sosialisasi atau dakwah untuk terus memperkuat pemahaman dan pengembangan ekonomi serta keuangan syariah.

"Ini kami akan terus menjadikannya sebagai wadah bersama-sama untuk meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah agar betul-betul menjadi dakwah yang berkah," papar Perry.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular