
Video: Perbaiki Citra & Gaet Nasabah,Asuransi Syariah Wajib Benahi Ini
Jakarta, CNBC Indonesia- Prospek pertumbuhan industri asuransi syariah Tanah Air disebut Komisaris Utama PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS), Mochamad Andy Arslan Djunaid masih sangat besar seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap manfaat dan keunggulan asuransi syariah.
Asuransi Syariah juga masih membutuhkan peningkatan edukasi dan inklusi untuk menarik lebih banyak nasabah dan mendorong peningkatan premi. Di sisi lain pertumbuhan klaim yang masih tinggi juga menjadi tantangan bagi industri asuransi syariah.
Saat ini industri asuransi tengah mempercepat rencana pemisahan atau spin-off Unit Usaha Syariah (UUS) dari induk usaha sesuai aturan OJK. JMA Syariah juga mendorong pengembangan produk asuransi jiwa yang bersifat individu misal JMA AMMAR, JMA ILMA, dan JMA MUMTAZA (Asuransi Dana Hari Tua).
JMA Syariah juga melihat pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk asuransi karyawan berpenghasilan rendah. Selain itu Asuransi Syariah juga mendorong upaya perbaikan citra asuransi imbas sejumlah kasus fraud yang telah terjadi.
Lalu seperti apa proyeksi dan tantangan industri asuransi syariah? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Komisaris Utama PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) Atau JMA Syariah), Mochamad Andy Arslan Djunaid dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 29/07/2025)

-
1.
-
2.
-
3.