Parah, Israel Larang Warga Palestina Salat Jumat di Al-Aqsa

sef, CNBC Indonesia
21 November 2020 12:25
Muslim men keep social distancing to prevent the spread of coronavirus pandemic during Friday prayer, next to the Dome of the Rock Mosque in the Al Aqsa Mosque compound in Jerusalem's old city, Friday, July 10, 2020. (AP Photo/Mahmoud Illean)
Foto: AP/Mahmoud Illean

Jakarta, CNBC Indonesia - Israel disebut kembali melarang warga Palestina melakukan salat Jumat di Masjid Al-Aqsa. Ini terjadi untuk ke-4 kalinya secara berturut-turut.

Mengutip Middle East Monitor (MEMO) dari Anadolu Agency ratusan warga dicegat masuk polisi Israel. Mereka dihentikan di pos pemeriksaan di pintu Old City di Yerussalem.

Meski ada yang bisa masuk, itu-pun hanya sedikit. Alhasil, warga yang tak bisa ke Al-Aqsa, melakukan salat Jumat di jalan-jalan kota.

Hal ini mendapat kecaman Imam Syekh Yusuf Abu Sneina. Ia terang-terangan mengatakannya dalam khotbah yang disampaikan.



Dalam keadaan apapun tidak diperbolehkan untuk terus mencegah jamaah mencapai masjid untuk melakukan sholat," kata Abu Sneina.

Sekitar 12.000 penduduk Yerusalem Timur dan Palestina yang tinggal di Israel melakukan salat Jumat di Masjid Al-Aqsa, di tengah langkah-langkah ketat, menurut perkiraan otoritas setempat.

Israel mewajibkan penduduk Tepi Barat dan Jalur Gaza untuk mendapatkan izin khusus untuk mencapai Yerusalem atau untuk salat di Masjid Al-Aqsa.

Belum ada pernyataan resmi dari Israel soal ini.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bela Palestina, Wilayah Eropa Ini Bekukan Hubungan ke Israel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular