Internasional

Bela Palestina, Wilayah Eropa Ini Bekukan Hubungan ke Israel

Syariah - Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
10 February 2023 21:45
Warga Israel memegang bendera saat mereka memprotes koalisi sayap kanan baru Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan usulan reformasi peradilan untuk mengurangi kekuasaan Mahkamah Agung di Tel Aviv, Israel 4 Februari 2023. (REUTERS/Ronen Zvulun) Foto: Warga Israel (REUTERS/RONEN ZVULUN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Kota Barcelona di Spanyol memutuskan untuk membekukan hubungannya dengan Israel. Hal ini ditegaskan langsung oleh Wali Kota Barcelona, Ada Colau, dikutip Jumat (10/2/2023).

Dalam pernyataannya, Colau menyebut alasan pembekuan ini dikarenakan tindakan Israel terhadap Palestina. Menurutnya, Negeri Yahudi itu telah melakukan pelanggaran sistematis terhadap hak asasi rakyat di wilayah Palestina.

"Saya telah memutuskan untuk sementara menangguhkan hubungan dengan negara Israel dan dengan institusi resmi negara itu - termasuk perjanjian kembar dengan Dewan Kota Tel Aviv - sampai otoritas Israel mengakhiri sistem pelanggaran terhadap rakyat Palestina," ujar politisi sayap kiri itu dikutip Al Jazeera.

Colau memaparkan bahwa pembekuan ini telah dikomunikasikan dengan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu. Ia juga menambahkan keputusan ini diambil setelah 100 kelompok dan lebih dari 4.000 penduduk menandatangani permintaan untuk memutuskan hubungan dengan Israel.

Organisasi untuk Keadilan Global, sebuah federasi lebih dari 100 LSM, mendesak Barcelona untuk mengakhiri hubungan kota kembar dengan Tel Aviv setelah serangan udara di Gaza pada Mei 2021.

"Federasi menyerukan upaya untuk ditingkatkan serta kontak dengan kelompok masyarakat sipil lokal untuk mengurangi kekerasan, melindungi dan membela hak asasi manusia dan untuk mengakhiri pendudukan," tulis lembaga itu.

Manuver ini pun mendapatkan tanggapan dari Israel. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Lior Haiat, mengutuk tindakan itu dan menyebutnya bertentangan dengan keinginan rakyat di Kota Catalan itu.

"Pernyataan walikota Barcelona tentang penangguhan hubungan dengan negara Israel dan dengan kota Tel Aviv adalah keputusan yang disesalkan yang sepenuhnya bertentangan dengan pendapat mayoritas warga Barcelona dan perwakilan mereka di dewan kota," cuitnya di Twitter.

Federasi Komunitas Yahudi Spanyol juga ikut mengecam tindakan tersebut, Mereka bahkan menganggap pembekuan ini sebagai langkah yang anti semit atau kebencian terhadap Yahudi.

"(Israel) adalah satu-satunya negara Yahudi di dunia. Oleh karena itu, menurut pendapat kami, keputusan ini tidak ada hubungannya dengan politik atau dengan hak asasi manusia atau dengan perdamaian. (langkah) ini punya nama, dan disebut anti-Semitisme yang canggih," kata organisasi itu dalam sebuah pernyataan.


[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
Artikel Terkait
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading