BCA Syariah Guyur Rp 100 M untuk Tol Layang Jakarta-Cikampek

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
08 August 2018 16:11
BCA Syariah menggelontorkan Rp 100 miliar sebagai pembiayaan sindikasi untuk proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia (BCA) Syariah menggelontorkan Rp 100 miliar sebagai pembiayaan sindikasi untuk proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated (Jalan layang Cikampek) dengan PT Jasa Marga Jalan layang Cikampek (JJC).

BCA Syariah melakukan pembiayaan sindikasi ini bersama dengan 15 bank dan lembaga keuangan lainnya termasuk BCA.

Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated sendiri memiliki panjang 36,40 km, membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat (km 9 sampai km 48). Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated diproyesikan untuk beroperasi penuh pada Maret tahun 2019. Memasuki akhir Juli 2018, progres konstruksi jalan tol ini telah mencapai 40,219%.

Pembiayaan sindikasi proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated merupakan yang
pertama bagi BCA Syariah untuk penyaluran pembiayaan infrastruktur pemerintah. Pada proyek Jalan layang Cikampek ini, BCA Syariah menyalurkan pembiayaan investasi dengan akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ).

Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih mengatakan, pembangunan infrastruktur memberikan dampak yang baik bagi dunia usaha yang tentunya membuka peluang bagi bank untuk penyaluran pembiayaan.

"Kami berharap partisipasi BCA Syariah dalam pembiayaan sindikasi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam perkembangan perekonomian nasional," ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (8/8/2018).

John menambahkan, pembiayaan sindikasi yang telah masuk dalam rencana penyaluran BCA Syariah ke
depan antara lain bidang jalan raya/tol, tenaga listrik, dan lainnya.

"BCA Syariah selalu berupaya memanfaatkan peluang yang ada dengan tetap mengedepankan aspek kehati-hatian. Selain itu, kami melihat dengan partisipasi perbankan syariah, pemerintah kini memiliki pilihan yang semakin luas untuk memenuhi kebutuhan pendanaan proyek-proyek infrastruktur lainnya," kata dia.

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Layang (Elevated) resmi menerima pendanaan melalui kredit sindikasi senilai Rp 11,363 triliun menyusul penandatanganan perjanjian kredit sindikasi.

Direktur Utama PT JJC Djoko Dwiyono menyebutkan kredit sindikasi ini diberikan oleh 16 kreditur baik dari bank konvensional, bank syariah, dan lembaga keuangan non-bank.

"Untuk pertama kalinya proyek jalan tol yang dibiayai lembaga perbankan yang bersifat syariah, sehingga proyek ini lebih syar'i. Jalan tol sepanjang 36,4 Km ini memiliki investasi Rp 16,2 triliun dan didanai 70% pinjaman, dan 30% ekuiti," jelasnya.



(dru) Next Article Merger BRI Syariah, BNI Syariah & Mandiri Syariah Dimulai!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular