Migrasi ke Chip, BCA Syariah Klaim Terhindar dari Skimming
21 March 2018 16:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen BCA Syariah mengklaim pihaknya terhindar dari praktek skimming yang terjadi baru-baru ini. Alasannya, BCA Syariah sudah memigrasi kartu debit dari magnetic stripe ke chip.
Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih menjelaskan, dengan menggunakan chip, data nasabah lebih aman ketimbang menggunakan kartu magnetic stripe. "Kami sudah diubah jadi chip, jadi lebih aman,"jelas dia dalam acara Media Gathering BCA Syariah di Warung Koffie, Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Sementara apabila menggunakan kartu magnetic stripe, menurut John tidak begitu aman. Pasalnya, begitu kartu di-swipe (gesek), maka data-datanya bisa terekam dan tinggal menggunakan kamera tersembunyi untuk mengetahui pin.
Sebelumnya, beberapa bank juga melakukan migrasi dari kartu magnetic stripe ke chip. Sekretaris Perusahaan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Rohan Hafas menjelaskan, jumlah kartu debit yang saat ini menggunakan chip sekitar 25-30% dari total kartu sebanyak 17 juta. Sementara sampai akhir 2018, Rohan memperkirakan sekitar 45-50% kartu debit yang menggunakan chip.
Begitu juga dengan PT. BNI (Persero) Tbk yang mulai melakukan migrasi kartu debit ke chip. Direktur BNI Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan, pihaknya mulai menerbitkan kartu berbasis chip sejak Juli 2017. Sedangkan sampai Desember 2018, BNI sudah menyiapkan kartu berbasis chip sebanyak 4 juta kartu.
(roy/roy)
Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih menjelaskan, dengan menggunakan chip, data nasabah lebih aman ketimbang menggunakan kartu magnetic stripe. "Kami sudah diubah jadi chip, jadi lebih aman,"jelas dia dalam acara Media Gathering BCA Syariah di Warung Koffie, Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Sebelumnya, beberapa bank juga melakukan migrasi dari kartu magnetic stripe ke chip. Sekretaris Perusahaan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Rohan Hafas menjelaskan, jumlah kartu debit yang saat ini menggunakan chip sekitar 25-30% dari total kartu sebanyak 17 juta. Sementara sampai akhir 2018, Rohan memperkirakan sekitar 45-50% kartu debit yang menggunakan chip.
Begitu juga dengan PT. BNI (Persero) Tbk yang mulai melakukan migrasi kartu debit ke chip. Direktur BNI Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan, pihaknya mulai menerbitkan kartu berbasis chip sejak Juli 2017. Sedangkan sampai Desember 2018, BNI sudah menyiapkan kartu berbasis chip sebanyak 4 juta kartu.
Artikel Selanjutnya
OJK: Belum ada Rencana Merger Bank Muamalat dengan Bank Lain
(roy/roy)