Qatar Kontribusi 25% Keuangan Syariah Global

Roy Franedya, CNBC Indonesia
15 January 2018 14:11
Pemerintah Qatar mengklaim pihaknya telah menjadi penyumbang terbesar ketiga pertumbuhan perbankan syariah dunia.
Foto: Ist
Doha, CNBC Indonesia – Pemerintah Qatar mengklaim pihaknya telah menjadi penyumbang terbesar ketiga pertumbuhan perbankan syariah dunia. Di Qatar perbankan syariah telah menguasai 25% aset dan transaksi perbankan.

Menteri Keuangan Qatar Ali Shareef Al Emadi mengatakan Qatar telah menunjukkan kemampuannnya dalam bidang perbankan syariah untuk memenuhi komitmen dengan negara lain. Dia meminta pemerintah melanjutkan pertumbuhan sektor ekonomi syariah guna menghadap resiko keuangan dan meningkatkan layanan keuangan Islam.

Pernyataan ini diungkapkan Ali Shareef dalam konferensi Keuangan Syariah ke empat di Doha Qatar. Konferensi tersebut memberikan kesempatan bertemu dengan mitra lokal dan internasional untuk membahas kerjasama dan koordinasi lebih lanjut dalam bidang perbankan syariah yang tumbuh cukup kuat di seluruh dunia.

Banyak negara telah beralih ke keuangan syariah untuk diversifikasi layanan keuangan mereka. International Monetary Fund (IMF) mencatat aset perbankan syariah dunia telah meningkat signifikan. Tahun 2003, aset perbankan syariah baru US$200 miliar tetapi pada akhir 2016 lalu sudah menjadi US$1,9 triliun.IMF juga menyebutkan perbankan syariah menyumbang 50% layanan perbankan di negara-negara Teluk.

Ali Shareef Al Emadi menambahkan dalam satu dekade terakhir terjadi kemajuan yang signifikan dalam kemampuan dan keahlian karyawan perbankan tradisional pada keuangan syariah. “Keterampilan di bidang keuangan Islam meningkat memberikan dasar kuat pengembangan dan petumbuhan lebih lanjut layanan perbankan syarah dan Takaful,” ujarnya seperti dikutip dari The Peninsula, surat kabar asal Qatar .

Sekarang juga sudah lebih banyak universitas internasional mengadopsi program keuangan syariah, termasuk Master of Islamic Finance di Universitas Hamad bin Khalifa di Qatar, yang mencerminkan pentingnya peran keuangan Islam dalam ekonomi global.

Ali Shareef menambahkan saat ini tantangan keuangan syariah terkait pesatnya perkembangan transaksi keuangan elektronik, baik perbankan maupun investasi di pasar keuangan dan cepatnya penyebaran mata uang elektronik.

“Transaksi keuangan memerlukan kerjasama, koordinasi dan diskusi lebih lanjut untuk menemukan solusi tepat dalam menghadapi tantangan ini dan untuk mencapai pertumbuhan lebih lanjut,” tambah Ali Shareef.

(roy) Next Article Aset Keuangan Syariah Rp 1.741 T, Ternyata Ini PR Besarnya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular