Ditinggal Kedip, Harga Emas Tahu-Tahu Tembus Level Bersejarah US$4.500
Di sisi lain, harga perak lagi-lagi menembus level tertinggi sepanjang sejarah.
Harga perak (XAG) di pasar spot pada penutupan perdagangan Selasa (23/12/2025), naik 3,48% di level US$71,42 per troy ons. Level ini menjadi penutupan tertinggi perak sepanjang sejarah. Pada perdagangan intraday, harga perak sempat menyentuh level tertinggi di US$71,57 per troy ons.
Sementara pada perdagangan hari ini Rabu (24/12/2025) hingga pukul 06.44 WIB, harga perak di pasar spot menguat 0,46% di level US$71,75 per troy ons.
Harga perak spot telah melonjak lebih dari 140% tahun ini, melampaui kenaikan emas lebih dari 70%, didukung oleh permintaan investasi yang kuat, dimasukkannya perak dalam daftar mineral penting AS, dan pembelian momentum.
Arus masuk produk perak yang diperdagangkan di bursa (ETP) telah melampaui 4.000 ton, menurut analis Standard Chartered, Suki Cooper.
"Momentum dan fundamental mendukung kenaikan lebih lanjut, meskipun posisi yang terlalu tegang dan likuiditas akhir tahun yang rendah dapat menyebabkan volatilitas, dengan para pedagang membeli saat harga turun sementara imbal hasil riil tetap rendah dan pasokan fisik ketat," ujar analis Mitsubishi.
Menurut analis, perak secara teknis sudah mengalami overbought (harga sudah terlalu tinggi), karena sekarang hanya dibutuhkan 64 ons perak untuk membeli satu ons emas (XAU-XAG), turun dari 105 ons pada bulan April.
"Pasti akan ada orang yang memperdagangkan rasio emas-perak, tetapi selain itu, ketika suasana yang penuh gejolak ini mereda, mereka akan memisahkan diri dan perak hampir pasti akan menjadi aset yang berkinerja buruk," ujar analis StoneX, Rhona O'Connell.
CNBC INDONESIA RESEARCH