MARKET DATA

Sejarah Dunia! Harga Emas Tembus US$ 4.400, Lima Faktor Ini Jadi Kunci

Susi Setiawati,  CNBC Indonesia
23 December 2025 06:50
silver perak
Foto: silver perak

Di sisi lain, harga perak lagi-lagi menembus level tertinggi sepanjang sejarah.

Harga perak (XAG) di pasar spot pada penutupan perdagangan Senin (22/12/2025), naik 2,65% di level US$68,91 per troy ons. Pada perdagangan intraday, harga perak sempat menyentuh level tertinggi di US$69,44 per troy ons.

Sementara pada perdagangan hari ini Selasa (23/12/2025) hingga pukul 06.09 WIB, harga perak di pasar spot menguat 0,23% di level US$69,07 per troy ons.

Harga perak telah naik lebih dari 136% sepanjang tahun ini.

Faktor pendorong di balik kenaikan harga perak baru-baru ini berpusat pada defisit pasokan-permintaan yang terus-menerus dan permintaan impor yang meningkat di India selama periode perayaan, menurut para ahli strategi Macquarie, menambahkan bahwa mereka memperkirakan harga perak rata-rata US$57 per troy ons pada tahun 2026.

Sementara itu, arus masuk produk perak yang diperdagangkan di bursa (ETP) telah melampaui 4.000 ton, menurut analis Standard Chartered, Suki Cooper.

"Momentum dan fundamental mendukung kenaikan lebih lanjut, meskipun posisi yang terlalu tegang dan likuiditas akhir tahun yang rendah dapat menyebabkan volatilitas, dengan para pedagang membeli saat harga turun sementara imbal hasil riil tetap rendah dan pasokan fisik ketat," ujar analis Mitsubishi.

Menurut analis, perak secara teknis sudah mengalami overbought (harga sudah terlalu tinggi), karena sekarang hanya dibutuhkan 64 ons perak untuk membeli satu ons emas (XAU-XAG), turun dari 105 ons pada bulan April.

"Pasti akan ada orang yang memperdagangkan rasio emas-perak, tetapi selain itu, ketika suasana yang penuh gejolak ini mereda, mereka akan memisahkan diri dan perak hampir pasti akan menjadi aset yang berkinerja buruk," ujar analis StoneX, Rhona O'Connell.


CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)



Most Popular
Features