Newsletter

Hari Cerah untuk Indonesia: Dolar Ambruk, Ekonomi AS Sedang Goyang

Elvan Widyatama, CNBC Indonesia
Kamis, 04/12/2025 06:20 WIB
Foto: Pexels
  • Pasar keuangan Tanah Air bergerak beragam pada perdagangan kemarin. IHSG melemah, rupiah stagnan, hingga yield obligasi pemerintah naik
  • Wall Street berpesta dipicu pemangkasan suku bunga
  • Pelaku pasar hari ini akan mencermati menguatnya proyeksi pemangkasan suku bunga The Fed, yang menjadi sentimen utama penggerak pasar global dan dapat memengaruhi pergerakan IHSG, rupiah, hingga pasar obligasi.

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Indonesia bergerak beragam pada perdagangan kemarin, Rabu (3/12/2025). Pasar saham terkoreksi setelah sempat mencetak level tertinggi atau All Time High (ATH), sementara rupiah bergerak stagnan dan yield obligasi RI mengalami kenaikan.

Pasar keuangan Tanah Air diharapkan mampu bergerak positif pada perdagangan hari ini, Kamis (4/12/2025). Selengkapnya mengenai proyeksi sentimen pasar hari ini dapat dibaca pada halaman 3 artikel ini.Investor juga dapat mengintip agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini baik dalam negeri dan luar negeri pada halaman 4.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis pada perdagangan kemarin. IHSG terkoreksi tipis 0,06% atau turun 5,25 poin ke level 8.611,79, setelah sepanjang sesi bergerak cukup volatile dan sempat menyentuh level tertinggi harian di 8.669,18.

Namun seiring perdagangan, tekanan jual menjelang akhir sesi membuat penguatan tidak bertahan. Aktivitas pasar cukup ramai, dengan nilai transaksi mencapai Rp21,28 triliun yang melibatkan 47,10 miliar saham dalam 2,73 juta kali transaksi. Sebanyak 328 saham menguat, 316 melemah, dan 160 stagnan.

Sementara itu, investor asing terpantau masih melakukan aksi beli atau net buy namun hanya sebesar Rp70 miliar. 


(evw/evw)
Pages