- Pasar keuangan Indonesia bergerak beragam, bursa saham merah sementara rupiahmelemah
- Wall street libur rayakan Thanksgiving
- Sentimen dalam negeri dan luar negeri menjadi penggerak pasar hari ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Tanah Air cenderung selalu bergerak tak senada. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus ditutup di zone merah, sementara pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berhasil ditutup di zona penguatan.
Pasar keuangan Indonesia diharapkan bisa bergerak positif hari ini. Selengkapnya mengenai sentimen dan proyeksi pasar hari ini dapat dibaca pada halaman3 pada artikel ini. Dan para investor juga dapat mengintip agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini baik dalam negeri dan luar negeri pada halaman 4.
Pada perdagangan Kamis (27/11/2025), IHSG ditutup melemah 0,65% di level 8.545,87. Penutupan ini membuat IHSG meninggalkan level psikologis 8.600 dan usai sempat mencetak All Time High (ATH) baru pada perdagangan intraday di level 8.622,27.
a
Sebanyak 402 saham turun, 280 naik, dan 274 tidak bergerak.
Nilai transaksi pada perdagangan kemarin mencapai Rp 23,36 triliun, melibatkan 45,17 miliar saham dalam 2,59 juta kali transaksi. Kapitalisasi pasar pun terkoreksi menjadi Rp 15.682 triliun.
Pada perdagangan kemarin, terdapat tiga saham yang menjadi perhatian investor. Hal ini terlihat dari nilai transaksi yang tinggi.
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatat nilai transaksi Rp 5,5 triliun dengan koreksi saham 6,92%. Lalu PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) Rp 3,69 triliun dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) Rp 3,23 triliun.
Mengutip Refinitiv, sebagian besar sektor melemah. Teknologi, finansial, dan energi menjadi sektor dengan koreksi terbesar, yakni masing-masing -1,56%, -0,91%, -0,8%.
Adapun sejumlah saham yang menjadi pemberat adalah emiten bank jumbo. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyumbang -12,07 indeks poin, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) -7,07 indeks poin, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) -3,29 indeks poin.
Sementara itu, emiten-emiten milik Prajogo Pangestu dan Hapsoro bergerak positif. Akan tetapi belum cukup kuat untuk menyeret IHSG keluar dari zona merah. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) menjadi tiga saham dengan bobot indeks terbesar, yakni 10,92 indeks poin, 5,39 indeks poin, dan 3,8 indeks poin.
Beralih ke rupiah, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Kamis (27/11/2025) menguat 0,12% di posisi Rp16.635/US$1. Penutupan tersebut sekaligus menjadi level penutupan terkuat sepanjang November. Sejak pembukaan pagi hari kemarin, rupiah sudah menunjukkan penguatan signifikan sebesar 0,27% di level Rp16.610/US$.
Penguatan rupiah pada perdagangan kemarin sejalan dengan tren pelemahan dolar AS secara global dalam beberapa waktu terakhir.
Tekanan terhadap dolar AS semakin terlihat setelah laporan dari berbagai sumber menyebutkan bahwa Kevin Hassett menjadi kandidat terdepan sebagai calon Ketua The Federal Reserve (The Fed) menggantikan Jerome Powell. Hassett dipandang sebagai sosok dovish, sehingga pencalonannya dinilai bearish bagi dolar AS dan menambah tekanan terhadap greenback di pasar global.
Dari dalam negeri, sentimen stabilitas juga didukung oleh pernyataan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo yang menegaskan bahwa pergerakan rupiah ke depan akan lebih stabil, didorong oleh fundamental ekonomi domestik yang solid di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.
"Rupiah akan stabil didukung imbal hasil, inflasi, dan prospek ekonomi," ujar Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Kamis (27/11/2025).
Perry juga menjelaskan bahwa stabilitas rupiah terus dijaga melalui intervensi yang dilakukan baik di pasar luar negeri maupun domestik, termasuk intervensi di pasar spot dan non-delivery forward (NDF). Selain itu, kebijakan DHE SDA (devisa hasil ekspor sumber daya alam) turut memperkuat pasokan dolar di dalam negeri.
"Ke depan BI menjaga stabilitas rupiah melalui intervensi terukur di spot, NDF onshore-offshore, dan pembelian SBN," tegasnya.
Adapun dari pasar obligasi Indonesia, pada perdagangan Kamis (27/11/2025) imbal hasil obligasi tenor 10 tahun menguat 0,35% di level 6,1505%. Sebagai informasi, imbal hasil obligasi yang menguat menandakan bahwa para pelaku pasar sedang membuang surat berharga negara (SBN). Begitu pun sebaliknya, imbal hasil obligasi yang melemah menandakan bahwa para pelaku pasar sedang kembali mengumpulkan surat berharga negara (SBN).
Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street libur pada perdagangan Kamis kemarin untuk merayakan Hari Thanksgiving.
Saham di Eropa menguat tipis pada perdagangan Kamis (27/11/2025), sementara dolar tetap stabil, karena keyakinan investor terhadap pemangkasan suku bunga The Fed bulan depan menjaga sentimen tetap positif.
Pekan yang dipersingkat karena liburan telah membatasi sebagian aktivitas di pasar. Saham tetap menguat karena investor mengabaikan kekhawatiran gelembung AI yang telah mengguncang ekuitas di awal November.
Dengan pasar AS tutup untuk liburan Thanksgiving, aktivitas lebih lesu dari biasanya di seluruh kelas aset utama.
Pasar Eropa diperdagangkan sedikit lebih tinggi, dengan indeks STOXX 600 (STOXX) naik 0,2%, dipimpin oleh kenaikan saham perusahaan pertahanan dan teknologi yang membantu mengimbangi kerugian saham perawatan kesehatan.
Dengan pemangkasan suku bunga The Fed yang sebagian besar dianggap hampir pasti bulan depan dengan latar belakang musim laporan keuangan yang optimis, arah yang paling mungkin untuk saham adalah naik, kata para analis.
"Selama mesin utama Anda berjalan dengan baik, maka banyak kekhawatiran tentang valuasi akan tertahan untuk sementara waktu, sampai ada hal lain yang muncul," ujar kepala strategi pasar IG, Chris Beauchamp.
Ia menambahkan bahwa katalis yang paling mungkin untuk menggagalkan reli akan datang dalam bentuk kekhawatiran baru atas pengeluaran untuk AI, seperti yang telah terjadi selama berminggu-minggu.
Data makro AS kembali mengalir sejak penutupan pemerintah selama 43 hari yang memecahkan rekor berakhir pada pertengahan November, meskipun sebagian besar laporan sejauh ini relatif ketinggalan zaman dan hanya memberikan sedikit wawasan tentang kondisi ekonomi saat ini.
Hal ini membuat investor lebih mengandalkan komentar dari pejabat The Fed untuk mendapatkan arahan tentang arah suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. Sejumlah pembicara pada pekan lalu, termasuk Presiden The Federal Reserve Bank San Francisco, Mary Daly, dan Gubernur The Fed, Christopher Waller, telah meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Desember.
Para pedagang kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 85% bulan depan, dibandingkan dengan hanya 30% seminggu sebelumnya, menurut CME FedWatch.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir tahun atau kuartal IV-2025 diperkirakan akan tumbuh hingga ke level 5,4%-5,6% seiring dengan sederet kebijakan andalan. Proyeksi itu didasari oleh realisasi belanja pemerintah pusat yang semakin cepat, ditopang oleh gelontoran paket ekonomi akhir tahun serta periode musiman libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Akan tetapi kabar baik tersebut belum mampu mendorong lebih lanjut IHSG pada perdagangan kemarin. Kini Indonesia tengah menghadapi bencana alam
Bencana alam dapat mendorong IHSG turun, meskipun dampaknya tergantung skala dan jenis bencana. Pasar saham sangat sensitif terhadap ketidakpastian. Bencana besar biasanya menimbulkan penjualan aset oleh investor hingga flight to safety, dimana investor akan lebih memilih obligasi atau dolar AS.
Sebagai catatan, wilayah Sumatra juga menjadi kantong produksi sawit hingga batu bara. Banjir bisa mengganggu produksi dan distribusi sehingga berdampak terhadap kinerja emiten.
Sejumlah sentimen dari dalam negeri juga diperkirakan akan menggerakkan pasar hari ii:
Pertemuan Tahunan Bank Indonesia(PTBI) 2025
Bank Indonesia (BI) akan menggelar event tahunan PTBI pada hari ini, Jumat (28/11/2025). Menarik disimak apa saja kebijakan BI tahun 2026 dalam menjaga moneter, terutama rupiah, sekaligus mendongkrak pertumbuhan ekonomi.ke d
Perlu ditunggu juga apakah Presiden Prabowo Subianto akan hadir di acara tersebut.
Padang Darurat Banjir
Cuaca ekstrem pada Senin (24/11/2025) dan Selasa (25/11/2026) telah menyebabkan bencana di empat kabupaten di Sumatera Utara, yang meliputi Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan.
Hujan deras selama lebih dari dua hari memicu terjadinya banjir dan tanah longsor di daerah tersebut.
Di Kabupaten Tapanuli Selatan, bencana ini membuat lebih dari 2 ribu warga terpaksa mengungsi. Banjir dan longsor tersebut juga merenggut 8 korban jiwa dan 58 warga luka-luka. Selain korban jiwa, banjir dan longsor di kawasan tersebut juga menimbulkan kerugian material, dengan 50 rumah terdampak dan 2 jembatan terputus.
Sementara di Tapanuli Tengah, banjir melanda sembilan kecamatan dan merendam 1.902 unit rumah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memantau kondisi di Tapanuli Raya dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk percepatan penanganan darurat, serta mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem.
Banjir yang melanda wilayah Tapanuli dan sekitarnya bukan merupakan kejadian baru di Sumatera Utara.
Dalam lima tahun terakhir, sejumlah wilayah seperti Deli Serdang, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, hingga Nias berulang kali mengalami banjir dan longsor dengan korban jiwa yang terus muncul dari tahun ke tahun.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat banjir di Sumatera Utara telah terjadi sebanyak 75 kali di sepanjang tahun 2025. Di tahun sebelumnya, jumlah bencana banjir bahkan lebih banyak, yakni mencapai 121 kejadian.
Banjir yang melanda Sumatera Utara juga menimbulkan banyak kerugian, termasuk kerugian material hingga korban jiwa.
Dari sisi jumlah korban jiwa, banjir di Sumatera Utara selama periode 2025 telah menewaskan 10 warga. Sementara di tahun sebelumnya korban jiwa mencapai 12 orang.
Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Tapanuli Selatan pada Senin (24/11) sendiri telah menewaskan 8 orang. Sebelumnya, banjir juga sempat melanda Kota Padang Sidempuan pada Maret 2025, dan menimbulkan 2 korban jiwa.
Aceh Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Alam
Gubernur Aceh Muzakir Manaf resmi menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor yang berlaku selama 14 hari. Penetapan dilakukan hari ini, Kamis (27/11/2025), menyusul parahnya bencana yang telah memutus jaringan komunikasi dan menimbulkan korban jiwa.
Dikutip dari Detik, Mualem mengumumkan penetapan itu usai rapat paripurna yang berlangsung di DPR Aceh. Ketua Umum Partai Aceh itu menjelaskan, dirinya telah menetapkan keputusan Gubernur Aceh Tentang Penetapan Status Keadaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Aceh Tahun 2025.
"Penetapan status tanggap darurat bencana tersebut akan berlangsung selama 14 hari sejak tanggal 28 November sampai dengan 11 Desember," kata Mualem.
Bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor terjadi hampir di seluruh wilayah Aceh. Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menetapkan Aceh berstatus tanggap darurat bencana.
"Hari ini saya Gubernur Aceh menetapkan status keadaan tanggap darurat bencana hidrometeorologi di Aceh," kata Mualem di Banda Aceh, dilansir Antara, Kamis (27/11/2025).
Mualem berharap penetapan status darurat ini dapat mempercepat mobilisasi logistik, evakuasi, dan dukungan lintas lembaga untuk menangani bencana yang kini meluas di berbagai daerah di Aceh.
Mualem menjelaskan Pemerintah Aceh juga telah menyalurkan bantuan dalam penanganan bencana tersebut. Bantuan disalurkan melalui SKPA ke sejumlah daerah terdampak banjir dan longsor. Namun, dia mengaku Pemerintah Aceh kewalahan karena ada beberapa jembatan terputus.
"Kita kewalahan juga karena beberapa jembatan terputus seperti di daerah tengah dan timur. Kita kewalahan karena kita transportasi tidak ada," jelasnya.
Mantan Panglima GAM itu menjelaskan, dirinya sudah meminta helikopter dari Kapolda Aceh untuk memantau daerah terdampak bencana.
Diketahui, banjir dan longsor di Aceh saat ini melanda hampir di seluruh Aceh. Berdasarkan data sementara, bencana tersebut membuat 13 warga di beberapa daerah meninggal dunia.
Upah Minimum 2026 Dirombak
Pemerintah menegaskan, penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 akan bertumpu pada perhitungan Kebutuhan Hidup Layak (KHL), bukan lagi sekedar pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Hal ini diamanatkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 168 Tahun 2023.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyebut KHL kini menjadi dasar paling penting dan tengah dihitung secara detail dengan melibatkan berbagai pihak.
Yassierli menyampaikan, penyusunan KHL tidak dilakukan secara sepihak, melainkan bersama-sama, melibatkan banyak pihak, mulai dari akademisi hingga Dewan Ekonomi Nasional (DEN).
Indikator KHL mencerminkan kebutuhan konsumsi nyata rumah tangga.
Menurut Yassierli, metode perhitungan KHL juga merujuk pada pedoman internasional, yakni metode dari Organisasi Ketenagakerjaan Internasional (International Labour Organization/ILO).
Sejalan dengan itu, pemerintah juga menyiapkan regulasi baru berupa Peraturan Pemerintah (PP) sebagai dasar penetapan upah. Namun, proses finalisasi PP tersebut membutuhkan waktu karena harus melalui persetujuan Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Yassierli menyatakan pemerintah masih mengkaji secara matang komponen KHL sebagai dasar penetapan upah minimum 2026. Kajian ini penting karena akan menjadi norma baru dalam PP pengupahan yang sedang disiapkan pemerintah.
Purbaya Ikut ke China Untuk Negosiasi Utang
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan belum ada kepastian apakah dirinya akan ke China untuk negosiasi utang kereta cepat Woosh. Namun, ia menyatakan siap jika dibutuhkan.
Kepada wartawan Purbaya menjelaskan bahwa dalam skema PSO, bagian infrastruktur merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah. Namun, dirinya kembali menegaskan bahwa belum ada keputusan final terkait negosiasi utang.
Sebelumnya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mengatakan akan segera berkunjung ke China bersama untuk melakukan negosiasi terkait utang proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung atau Whoosh bersama menkeu Purbaya.
Chief Executive Officer Danantara Rosan Roeslani mengatakan, Danantara terus melakukan komunikasi dengan Menteri Keuangan membahas rencana tersebut untuk dimatangkan.
Rosan menyebut, saat ini kedua belah pihak akan memastikan proposal yang akan dibawa dapat tersusun dengan komprehensif dan siap dibahas dalam negosiasi.
Berikut sejumlah agenda ekonomi dalam dan luar negeri pada hari ini:
-
Media briefing bersama Menteri Sekretaris Negara di kantor Kemensetneg, Kota Jakarta Pusat.
-
Media briefing bersama Menteri Keuangan di kantor Kementerian Keuangan, Kota Jakarta Pusat.
-
Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Grha Bhasvara Icchana, Kompleks Kantor Pusat BI, Kota Jakarta Pusat. Turut hadir antara lain Presiden dan Gubernur BI.
-
Konferensi pers Menteri Pertanian terkait kebijakan beras yang akan diselenggarakan di Auditorium Gedung F, kantor Pusat Kementerian Pertanian, Kota Jakarta Selatan.
-
Movus mengundang rekan media untuk hadir mengetahui perkembangan terbaru bisnis penyewaan mobil yang tengah menjadi tren menuju 2026 di Tebet Eco Park, Kota Jakarta Selatan.
-
Media Lunch with Danantara Indonesia di Wisma Danantara, Ground Floor Lobby Timur. Pembicara & Topik: Tim Danantara Indonesia terkait strategi investasi.
-
Konferensi pers VIU SERIES "Abrakadabra" di Ice Palace, Lotte Mall, Jakarta. Turut hadir Ji Chang Wook, Pevita Pearce, dan Maxime Bouttier.
-Berikut sejumlah agenda emiten di dalam negeri pada hari ini:
Tanggal distribusi HMETD PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)
RUPS PT PP Properti Tbk (PPRO)
RUPS PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS(
RUPS PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE)
RUPS Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI)
RUPS PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI)
RUPS PT Estika Tata Tiara Tbk.
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Interim PT Multipolar Technology Tbk.
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Interim PT Segar Kumala Indonesia Tbk
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Interim PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk
TanggalPembayaran Dividen Tunai Interim PT Sinergi Inti Plastindo Tbk.
TanggalPembayaran Dividen Tunai Interim PT Triputra Agro Persada Tbk.
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Interim PT Chandra Asri Pacific Tbk
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Interim PT Medco Energi Internasional Tbk
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Interim PT Prima Globalindo Logistik Tbk.
Tanggal DPS Dividen Tunai Interim PT Prima Andalan Mandiri Tbk
Tanggal DPS Dividen Tunai Interim Tigaraksa Satria Tbk
Tanggal ex Dividen Tunai Interim PT Pulau Subur Tbk.
Tanggal ex Dividen Tunai Interim PT Delta Giri Wacana Tbk
Tanggal ex Dividen Tunai Interim PT Bank BTPN Syariah Tbk.
Tanggal ex Dividen Tunai Interim PT Bank BTPN Syariah Tbk.
Pencatatan obligasi seri Surat Perbendaharaan Negara Syariah Seri SPNS12012026, Surat Perbendaharaan Negara Syariah Seri SPNS10082026, Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS030 , Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS040, Surat Berharga Syariah Negara Seri PBSG002, Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS034, Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS038
Berikut sejumlah indikator perekonomian nasional:
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]