MARKET DATA

10 Negara dengan Curah Hujan Tertinggi di Dunia, Indonesia Ternyata...

Muhammad Zahran,  CNBC Indonesia
26 November 2025 16:25
Suasana gedung bertingkat tertutup kabut polusi usai hujan di Jakarta, Kamis (16/6/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Suasana gedung bertingkat tertutup kabut polusi usai hujan di Jakarta, Kamis (16/6/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Berbagai daerah kini mulai dilanda musim hujan. Intensitas hujan cukup bervariasi di berbagai wilayah.

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan curah hujan yang tinggi. Namun ternyata, ada beberapa negara di dunia yang menerima curah hujan jauh lebih besar daripada yang kita bayangkan.

Berikut adalah deretan negara dengan curah hujan tertinggi.

1. Mikronesia

Mikronesia sebuah negara kepulauan berdaulat di Samudra Pasifik. Iklim hutan hujan tropis Mikronesia membuat cuaca hangat, lembap dan hujan sepanjang tahun. Selain itu, Mikronesia juga memiliki curah hujan yang melimpah.

Curah hujan rata-rata mencapai 4128 mm pada tahun 2024. Meskipun menurun dari 2023 yang mencapai 4862,87 mm, curah hujan Mikronesia menjadi yang tertinggi di dunia. Sepanjang periode 1901 hingga 2024, curah hujan di Mikronesia rata-rata 4056,17 mm, mencapai tertinggi sepanjang masa 4862,87 mm pada 2023 dan terendah sepanjang sejarah 2911,02 mm pada 1998.

2. Palau

Sebagai negara kepulauan di Samudera Pasifik, Palau memiliki curah hujan yang tinggi. Pada 2024, curah hujan di Palau mencapai 3711 mm.

Curah hujan di Palau rata-rata 3541,68 mm dari 1901 hingga 2024, mencapai tertinggi sepanjang masa 4567,53 mm pada 1929 dan terendah sepanjang sejarah 2336,43 mm pada 2015.

3. Samoa Amerika

Samoa Amerika adalah sebuah wilayah tak terorganisasi dan terpisah milik Amerika Serikat yang berada di bagian selatan dari Samudera Pasifik.

Serupa dengan dua negara sebelumnya, karakteristik Samoa Amerika sebagai negara yang terletak di Samudera Pasifik membuat negara ini memiliki curah hujan yang tinggi, yakni mencapai 3659 mm per tahun.

Pulau Palau (Ist)Foto: Pulau Palau (Ist)
Pulau Palau (Ist)

4.Fiji

Fiji merupakan sebuah negara kepulauan di Melanesia, bagian dari Oseania yang terletak di Selatan Samudera Pasifik. Negara ini memiliki iklim tropis yang hangat sepanjang tahun.

Curah hujan bervariasi, dengan musim hangat mengalami curah hujan yang lebih tinggi, terutama di wilayah pedalaman. Curah hujan di Fiji meningkat menjadi 3349 mm pada 2024 dari 3106 mm pada 2023.

5. Kosta Rika

Kosta Rika merupakan sebuah negara kecil di Amerika Tengah. Kosta Rika berbatasan dengan Samudra Pasifik di barat daya dan selatan, serta Laut Karibia di timur laut. Hal ini membuat curah hujan di Kosta Rika cukup tinggi.

Curah hujan di Kosta Rika meningkat menjadi 3299,72 mm pada 2024 dari 2445,16 mm pada 2023. Kosta Rika mengalami iklim tropis sepanjang tahun dengan musim kemarau dari Desember sampai April, dan musim hujan dari Mei hingga November.

6. Papua Nugini

Papua Nugini adalah sebuah negara yang terletak di bagian timur Pulau Papua. Kondisi geografi Papua Nugini sebagian besar berupa pegunungan dan sebagian lainnya ditutupi hutan hujan tropis. Selain itu, Papua Nugini juga merupakan salah satu dari sedikit kawasan yang dekat dengan khatulistiwa. Hal ini membuat curah hujan di Papua Nugini cukup tinggi, mencapai 3185 mm pada 2024, meningkat dari 3162,33 mm pada 2023.

7.Kepulauan Solomon

Kepulauan Solomon adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan, berada di sebelah timur Papua Nugini. Dengan karakteristik geografi berupa negara kepulauan, curah hujan di Kepulauan Solomon dapat mencapai 3184 mm per tahun.

Sebuah kapal pesiar MS World Discoverer yang terbengkalai di garis pantai Teluk Roderick, Kepulauan Nggela, Kepualauan Solomon kini menjadi objek wisata yang populer. (Saeed KHAN / AFP)Foto: Sebuah kapal pesiar MS World Discoverer yang terbengkalai di garis pantai Teluk Roderick, Kepulauan Nggela, Kepualauan Solomon kini menjadi objek wisata yang populer. (Saeed KHAN / AFP)
Sebuah kapal pesiar MS World Discoverer yang terbengkalai di garis pantai Teluk Roderick, Kepulauan Nggela, Kepualauan Solomon kini menjadi objek wisata yang populer. (Saeed KHAN / AFP)

8. Malaysia

Negeri Jiran, Malaysia merupakan negara yang terletak di Asia Tenggara, dan dipisahkan oleh Laut Cina Selatan menjadi dua wilayah.

Iklim lokal bersifat khatulistiwa dan ditandai oleh musim barat daya dari April hingga Oktober, dan timur laut dari Oktober hingga Februari. Dengan keberadaan laut di sekitarnya, kelembapan biasanya tinggi, dan curah hujan tahunan rata-rata bisa mencapai 3124 mm.

9. Indonesia

Terletak di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, membuat curah hujan di Tanah Air relatif tinggi. Secara umum, Indonesia memiliki iklim tropis. Faktor utama yang memengaruhi iklim Indonesia bukanlah suhu udara ataupun tekanan udara, melainkan curah hujan. Meskipun demikian, tidak semua wilayah di Indonesia memiliki pola curah hujan yang sama. Curah hujan rata-rata pada 2024 mencapai 2998 mm, meningkat dari 2676,72 mm pada 2023.

10. Belize

Belize adalah sebuah negara di pesisir timur laut Amerika Tengah. Curah hujan di Belize meningkat menjadi 2886 mm pada 2024 dari 1925,16 mm pada 2023.

Secara umum, negara dengan curah hujan paling melimpah memiliki karakteristik yang serupa, yakni kondisi geografis berupa negara kepulauan atau negara pesisir. Selain itu, iklim tropis juga turut membuat curah hujan di negara-negara tersebut melimpah sepanjang tahun.


(mae/mae)


Most Popular