IHSG Pesta Pora, Rupiah Masih Loyo: Bangkitnya Kapan?
- Pasar keuagan Indonesia berakhir beragam, bursa saham terbang sementara rupiah melemah
- Wall Street berakhir di zona hijau ditopang saham teknologi
- Data ekonomi AS dan optimisme pemangkasan suku bunga The Fed akan menjadi penggerak pasar hari ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham berpesta pora usai berhasilnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat dan menyentuh level psikologis baru 8.500, bahkan hanya butuh 30 poin lagi untuk menyentuh level 8.600. Sayangnya euforia di pasar saham tak sejalan dengan pergerakan rupiah terhadap dolar AS yang justru stagnan.
Rebalancing indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) Indonesia yang mulai efektif pada Selasa (25/11/2025), mendorong kenaikan IHSG.
Beberapa sentimen positif pun mulai tanda-tanda merger antara GoTo dengan Grab juga mendorong euforia pasar saham. Selengkapnya mengenai sentimen dan proyeksi pasar hari ini dapat dibaca pada halaman 3 pada artikel ini. Investor juga dapat mengintip agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini baik dalam negeri dan luar negeri pada halaman 4.
Pada perdagangan Senin (24/11/2025), IHSG ditutup melesat 1,85% di level 8.570,25. Penutupan ini menjadi kenaikan tertinggi sepanjang masa alias All Time High (ATH) dan mengantar IHSG ke evel psikologis baru 8.500.
(saw/saw)