Awas! Amerika hingga China Bakal Menghantui RI Pekan Ini
- Pasar keuangan Indonesia ditutup beragam pada perdagangan terakhir pekan lalu, IHSG melemah sementara rupiah menguat
- Wall Street berakhir menguat menjelang laporan keuangan perusahaan
- Data ekonomi luar dan dalam negeri akan menjadi penggerak pasar sepanjang pekan ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan bersiap kembali dibuka pada perdagangan pekan ini meskipun sentimen pekan ini tidak seramai seperti pekan sebelumnya. Namun justru pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) cenderung kurang bergairah. Dalam sepekan kemarin IHSG hanya menguat 0,52%, sementara rupiah terhadap dolar AS justru stagnan.
Pasar saham diperkirakan akan cenderung sideaway atau bahkan melemah dalam sepekan ini, lantaran kurangnya booster dari Tanah Air. Dalam sepekan ini justru cenderung banyak kabar dari negeri Paman Sam, AS.
Selengkapnya mengenai sentimen dan proyeksi pasar hari ini dapat dibaca pada halaman t3 pada artikel ini. Investor juga dapat mengintip agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini baik dalam negeri dan luar negeri pada halaman 4.
Pada perdagangan Jumat (21/11/2025), IHSG ditutup melemah 0,07% di level 8.414,35. Akan tetapi, dalam sepekan kemarin IHSG masih berhasil menguat 0,52%.
(saw/saw)