Trump-Jinping Damai, Dunia Masih Was-Was Kabar Genting dari China-AS
- Pasar keuangan Indonesia bergerak beragam, IHSG menguat sementara rupiah melemah
- Wall Street ambruk berjamaah
- Pertemuan Xi Jinping, data PCE Amerika serta keputusan The Fed akan menjadi penggerak pasar hari ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan berjalan tak senada, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali mencatatkan penguatan, sementara pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) justru lagi-lagi melemah. Musim rilis kinerja keuangan menjadi booster bagi pasar saham.
Pasar saham diperkirakan akan kembali volatile seiring dengan respon terhadap hasil laporan keuangan beberapa emiten big caps hingga penantian data-data ekonomi dari AS hingga China. Selengkapnya mengenai sentimen dan proyeksi pasar hari ini dapat dibaca pada halaman 3 pada artikel ini. Dan para investor juga dapat mengintip agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini baik dalam negeri dan luar negeri pada halaman 4.
Pada perdagangan Kamis (30/10/2025), IHSG ditutup menguat 0,22% di level 8.184,06. Penutupan ini menjadi kenaikan IHSG selama dua hari beruntun, dan pada perdagangan intraday IHSG sempat menyentuh level psikologis 8.200 sebelum akhirnya kembali ke level 8.100.
(saw/saw)