10 Mata Uang Terkuat di Dunia: Negara Sultan Bikin Amerika Minder!

Elvan Widyatama, CNBC Indonesia
16 October 2025 15:50
Infografis/ 10 Negara Di Dunia Dengan Cadangan Devisa Terbesar/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/ 10 Negara Di Dunia Dengan Cadangan Devisa Terbesar

Jakarta, CNBC Indonesia - Dinar Kuwait masih menjadi mata uang terkuat di dunia, diikuti oleh dinar Bahrain dan rial Oman yang menempati posisi tiga besar.

Mata uang memainkan peran penting sebagai simbol kekuatan dan stabilitas suatu negara. Menariknya, meskipun Amerika Serikat (AS) memiliki perekonomian terbesar di dunia, dolar AS bukanlah mata uang dengan nilai tukar tertinggi di dunia.

Dalam kondisi ketidakpastian global, pasar valuta asing terus berfluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari inflasi, suku bunga, dan keseimbangan perdagangan antarnegara yang pada ujungnya akan mempengaruhi suplai dan permintaan.

Mata uang dengan nilai tertinggi tidak hanya mencerminkan ketahanan ekonomi, tetapi juga menjadi tolak ukur kepercayaan investor global terhadap stabilitas suatu negara. Di tengah gejolak ekonomi 2025, mulai dari pelemahan dolar AS hingga penurunan suku bunga global, beberapa negara justru berhasil mempertahankan kekuatan nilai tukar mereka, melampaui dolar AS.

Melansir data Refinitiv, dinar Kuwait (KWD) masih menempati posisi pertama sebagai mata uang terkuat di dunia. Hal ini, berdasarkan penutupan terakhir di 15 Oktober 2025, dengan nilai tukar mencapai US$3,26 per KWD.

Dinar Kuwait dikenal sebagai mata uang dengan nilai moneter tertinggi di dunia dan dapat diperdagangkan secara bebas. Sebagai salah satu negara paling makmur di Timur Tengah, Kuwait memiliki posisi strategis di barat laut Teluk Persia dan dikenal sebagai eksportir minyak mentah utama dunia.

Cadangan minyak yang melimpah, sistem moneter yang stabil, serta kebijakan fiskal konservatif menjadi pilar utama yang menjaga kekuatan dinar.

Selain itu, Otoritas Investasi Kuwait (Kuwait Investment Authority / KIA) adalah salah satu sovereign wealth fund tertua di dunia turut memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas keuangan nasional. Dana kekayaan negara ini berfungsi sebagai bantalan fiskal yang memungkinkan Kuwait mempertahankan kekuatan mata uangnya bahkan ketika harga minyak dunia menurun.

Mata uang dinar Kuwait yang disimbolkan KWD menjadi mata uang termahal di dunia. (Dok: Image Source)Foto: Mata uang dinar Kuwait yang disimbolkan KWD menjadi mata uang termahal di dunia. (Dok: Image Source)
Mata uang dinar Kuwait yang disimbolkan KWD menjadi mata uang termahal di dunia. (Dok: Image Source)

Meski demikian, ketergantungan Kuwait terhadap ekspor minyak tetap menjadi faktor risiko utama. Penurunan harga minyak mentah global dapat menekan pendapatan negara dan nilai tukar KWD, sementara peningkatan permintaan energi dunia dapat memperkuat posisi dinar.

Untuk mengantisipasi volatilitas harga minyak, pemerintah Kuwait melalui KIA terus memperkuat strategi diversifikasi ekonomi dan investasi jangka panjang.

Di posisi kedua, dinar Bahrain (BHD) mempertahankan nilai tukarnya di sekitar US$2,65 per BHD, menjadikannya mata uang dengan nilai tertinggi kedua di dunia. Seperti Kuwait, Bahrain juga menerapkan sistem kurs tetap (pegged) terhadap dolar AS, yang telah menjaga stabilitas moneter sejak 1980-an.

Meskipun perekonomian Bahrain relatif kecil dan lebih rentan terhadap fluktuasi harga minyak, stabilitas nilai tukar dan inflasi yang rendah menjadi faktor kunci yang menjaga kekuatan mata uang ini. Data IMF menunjukkan bahwa tingkat inflasi Bahrain dalam beberapa tahun terakhir tetap di bawah 3%, mencerminkan kestabilan harga dan kebijakan fiskal yang disiplin.

Mata uang Dinar Bahrain. (Dok: Central Bank Of Bahrain)Foto: Mata uang Dinar Bahrain. (Dok: Central Bank Of Bahrain)
Mata uang Dinar Bahrain. (Dok: Central Bank Of Bahrain)

Selain itu, Bahrain terus berupaya mendiversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sektor jasa keuangan, logistik, dan teknologi informasi. Upaya ini tidak hanya memperkuat ekonomi domestik, tetapi juga membantu menjaga kepercayaan terhadap nilai Dinar Bahrain di pasar internasional.

Di peringkat ketiga, rial Oman (OMR) menjadi salah satu mata uang paling bernilai di dunia dengan nilai tukar sekitar US$2,59 per OMR. Mata uang ini merupakan alat pembayaran resmi Kesultanan Oman, sebuah negara besar di kawasan Asia Barat yang terletak di tepi Teluk Arab dan Laut Arab, berbatasan langsung dengan Uni Emirat Arab di barat laut, serta Arab Saudi dan Yaman di bagian barat.

Menariknya, sebelum memiliki mata uang sendiri, Oman selama berabad-abad menggunakan dan menerima berbagai mata uang asing. Mulai dari dirham Sassanian, rupee Teluk, hingga pound India.

Mata uang Rial Oman (OMR). (Dok: Central Bank Oman)Foto: Mata uang Rial Oman (OMR). (Dok: Central Bank Oman)
Mata uang Rial Oman (OMR). (Dok: Central Bank Oman)

Namun, pada awal 1970-an, di bawah pemerintahan Sultan Qaboos bin Said, negara ini mulai menata sistem keuangannya dan mendirikan rial Oman sebagai mata uang nasional, menandai era baru kemandirian ekonomi modern.

Rial Oman dipatok terhadap dolar AS dengan nilai yang relatif tinggi dan stabil, mencerminkan kepercayaan investor global terhadap kekuatan fiskal Oman. Stabilitas tersebut didukung oleh kebijakan moneter yang hati-hati, cadangan minyak dan gas yang besar, serta program diversifikasi ekonomi yang kini tengah dipercepat di bawah Vision Oman 2040.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(evw/evw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation