Inflasi Sumut Tertinggi se-RI, Sudah Mengkhawatirkan?

M Zahran, CNBC Indonesia
07 October 2025 10:16
Kolase Bahan Pangan. (CNBC Indonesia)
Foto: Kolase Bahan Pangan. (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Laju harga bahan makanan dan pokok lainnya mayooritas menguat di seluruh provinsi Indonesia. Kenaikan ini tercermin dalam pergerakan inflasi September. Sejumlah daerah bahkan mencatat inflasi tinggi, terutama Sumatera Utara.

Merujuk dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indeks Harga Konsumen (IHK) secara tahunan (year on year/YoY) mengalami kenaikan atau inflasi di hampir seluruh provinsi di Indonesia pada September 2025. Pengecualian terjadi di Provinsi Maluku Utara di mana IHK turun atau deflasi sebesar 0,17%.

Tiga provinsi dengan tingkat inflasi tertinggi tercatat berada di Pulau Sumatera, dengan Provinsi Sumatera Utara dengan nilai tertinggi sebesar 5,32% (YoY). Riau menyusul dengan nilai inflasi sebesar 5,08%, diikuti oleh Aceh dengan inflasi mencapai 4,45%.

 

Sebelum meningkat tajam, inflasi Sumatera Utara sempat melandai dari 1,78% di Januari menjadi 0,69% di Maret 2025. Bulan berikutnya terjadi lonjakan yang cukup tinggi, yang membuat inflasi di provinsi ini mencapai 2,09% sebelum akhirnya kembali menurun pada 2 bulan berikutnya.

Pada September, inflasi Sumatera Utara mencapai titik tertinggi di angka 5,32% (YoY) atau setara kenaikan sebesar 20% dari bulan sebelumnya.

Lonjakan inflasi dipicu kenaikan harga di subsektor makanan, minuman dan tembakau. Nilai IHK subsektor ini mengalami peningkatan dari 117,73 di Agustus menjadi 119,27 pada September 2025. IHK pada subsektor perawatan pribadi dan jasa lainnya turut berkontribusi dalam peningkatan inflasi di Sumatera Utara. BPS mencatat nilai IHK subsektor ini meningkat 1,41 poin selama periode Agustus-September.

(mae/mae)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation