RI Dihujani Doping Ganda: Stimulus Ekonomi-Dana Asing: Investor Cuan?
- Pasar Keuangan Indonesia berakhir beragam, IHSG menguat sedangkan rupiah tertekan dan yield obligasi tenor 10 tahun RI naik
- Wall Street kompak menguat di tengah sinyal positif perundingan dagang China-AS
- Pelaku pasar masih akan menanti hasil RDG BI dan FOMC The Fed yang akan berlangsung mulai hari ini. Stimulus ekonomi diharapkan ikut mendongkrak pasar keuangan RI hari ini.
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Tanah Air ditutup beragam pada perdagangan kemarin, Senin (15/9/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat, sedangkan nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), dan Surat Berharga Negara (SBN) kembali di jual investor.
Pasar keuangan domestik hari ini, Selasa (16/9/2025) diperkirakan masih akan bergerak volatile seiring dengan penantian pasar hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) serta juga hasil pertemuan Federal Open Meeting Committee (FOMC) yang akan menentukan arah suku bunga AS.
Selengkapnya mengenai proyeksi dan sentimen pasar hari ini bisa dibaca pada halaman 3 artikel ini.
IHSG pada perdagangan kemarin, Senin (15/9/2025) kembali ditutup di zona hijau dengan penguatan sebesar 1,06% ke level 7,937,11. Hal ini sekaligus melanjutkan tren positif IHSG sejak Rabu (10/9/2025) pekan lalu atau empat hari beruntun.
(evw/evw)