
Nepal Chaos: Ini Sejarah Gejolak Politik di "Atap Dunia"

Jakarta, CNBC Indonesia - Demo di Nepal makin mencekam dan menggila. Aksi demo diselimuti aksi pembakaran hingga anarkis. Hal ini akhirnya menyebabkan pengunduran diri Perdana Menteri Nepal, K.P. Sharma Oli pada Selasa di tengah protes anti korupsi nasional yang diwarnai kekerasan, menjerumuskan negara Himalaya itu ke dalam ketidakpastian politik yang baru.
Bahkan pembakaran yang dilakukan massa berujung kematian istri mantan perdana menteri (PM).
Dilaporkan bagaimana istri Nepal Jhala Nath Khanal tewas setelah terbakar hidup-hidup ketika rumahnya dibakar warga yang marah, Selasa. Demo anti pemerintahan telah menyebar di negara itu, akibat larangan 26 aplikasi media sosial- termasuk Facebook dan X-, yang merembet ke kecaman pada pemerintah yang korup.
Mengutip Times of India, istri eks PM itu bernama Rajyalaxmi Chitrakar. Kondisinya kritis setelah pembakaran itu, mengutip laman ANI.
Diketahui, pada Rabu siang, total 22 orang tewas dalam demoan kerusuhan Nepal. Sebanyak 500 orang lain terluka di kekacauan yang pecah di Kathmandu dan kota lain seperti Pokhara, Butwal, serta Birgunj.
![]() Ricuh demonstran dalam protes di luar Gedung Parlemen di Kathmandu, Nepal, Senin (8/9/2025). (AFP/PRABIN RANABHAT) |
Nepal telah mengalami pergantian 14 pemerintahan sejak republik federal dibentuk pada 2008, dan tidak satupun dari pemerintahan tersebut yang menyelesaikan masa jabatan penuh selama lima tahun di negara berjuluk "Atap Dunia" tersebut.
Berikut rangkuman kronologi peristiwa-peristiwa penting.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)