
5 Negara Penghasil Semangka di Dunia, Ada RI Gak Ya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Semangka adalah salah satu buah yang paling menghidrasi karena kandungan airnya yang sangat tinggi dan rasa manisnya yang nikmat. Semangka sangat populer di daerah beriklim panas dan menjadi makanan yang banyak dicari tiap musim panas di banyak negara.
China mengukuhkan diri sebagai raja dalam produksi semangka global. Pada 2022, negara ini memproduksi sekitar 60,4 juta metrik ton semangka, mencakup lebih dari 60% total produksi dunia.
5 Besar Negara Produsen Semangka Dunia
Berikut adalah lima negara produsen semangka terbesar di dunia berdasarkan nilai produksi tahunan dalam metrik ton, dilansir dari World Population Review tahun 2022:
China
China memproduksi sekitar 60,4 juta metrik ton semangka pada 2022, menyumbang lebih dari 60% dari produksi global. Wilayah produksi utama meliputi Gansu, Xinjiang, dan Mongolia Dalam. Wilayah-wilayah ini menawarkan kondisi optimal untuk pertumbuhan semangka, termasuk sinar matahari yang melimpah dan suhu yang sesuai.
Negara ini memiliki kondisi iklim yang menguntungkan dan teknologi pertanian yang maju, yang berkontribusi pada dominasinya dalam produksi semangka. Penerapan praktik pertanian modern, seperti sistem irigasi yang efisien dan varietas benih berproduktivitas tinggi, turut berkontribusi pada peningkatan produksi.
Di China, semangka adalah buah musim panas yang populer, dengan tingkat konsumsi per kapita termasuk yang tertinggi di dunia.Selain itu, semangka memiliki arti budaya dalam berbagai festival di China dan sering dikaitkan dengan keberuntungan serta kemakmuran. Meskipun sebagian besar dikonsumsi di dalam negeri, ekspor semangka China terus meningkat, menjangkau pasar internasional di Asia, Eropa, dan kawasan lainnya.
Turki
Turki memproduksi sekitar 3,4 juta metrik ton semangka pada 2022. Wilayah Mediterania dan Aegea, khususnya Adana dan Antalya, menjadi area budidaya utama.
Iklim yang mendukung dan tanah yang subur memfasilitasi pertanian semangka. Besarnya produksi membuat semangka menjadi bagian dari makanan pokok dalam pola makan masyarakat Turki sekaligus menjadi komoditas yang diekspor ke berbagai negara.
India
Produksi semangka India mencapai sekitar 3,3 juta metrik ton pada 2022. Negara bagian penghasil utama meliputi Maharashtra, Andhra Pradesh, dan Karnataka. Kondisi iklim yang beragam memungkinkan budidaya sepanjang tahun. Semangka menjadi bagian penting dari ekonomi lokal, terutama pada musim panas.
Aljazair
Aljazair memanen semangka dari sekitar 54.000 hektare lahan pada 2022, dengan hasil rata-rata 37 ton per hektare. Luas area produksi sedikit menurun sebesar 8,4% dibandingkan 2021, tetapi hasil per hektare meningkat sebesar 6,4%. Budidaya semangka memiliki arti penting dalam sektor pertanian Aljazair.
Brasil
Produksi semangka Brasil mencapai sekitar 1,9 juta metrik ton pada 2022, turun 10,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Negara ini memiliki iklim yang mendukung dan tanah yang subur untuk budidaya semangka. Meskipun mengalami penurunan, Brasil tetap menjadi produsen penting di Amerika Selatan.
Produsen Semangka Penting Lainnya
Negara lain yang berkontribusi signifikan terhadap produksi semangka global meliputi Rusia, Pakistan, Amerika Serikat, Senegal, dan Uzbekistan. Negara-negara ini telah menempatkan diri sebagai pemain kunci dalam industri semangka, masing-masing dengan praktik budidaya dan varietas yang khas.
Indonesia sendiri bukan merupakan produsen semangka besar yang dilihat dunia, jika merujuk pada posisinya dalam daftar, yakni berada di peringkat ke-30. Indonesia memproduksi sebanyak 367.8 ribu ton semangka pada 2022.
Bagaimana Indonesia?
Laporan Statistik Hortikultura Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jumlah semangka Indonesia pada 2024 mencapai 4.210.088 kuintal atau 421.008,8 ton. Nilainya naik dibandingkan 2023 tetapi turun jauh dibandingkan 2020 yang menembus 5.603.172 ton pada 2020.
Luas lahan untuk menanam semangka pada 2024 mencapai 31.158 hektare, turun jauh dibandingkan 2020 yang ada di angka 33.417 hektare.
(mae)
