Ini 8 Isu Penting di Pidato Pertama Prabowo: Pengangguran -Tambang

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan Pidato Kenegaraan di Sidang Bersama hari ini, Jumat (15/8/2025). Pidato ini adalah yang pertama yang disampaikan Prabowo sebagai Presiden Indonesia.
Dalam Pidato Kenegaraannya, Prabowo menyebut sejumlah isu penting mulai dari pangan, kesehatan, korupsi, hingga isu pertahanan. Berbeda dengan presiden-presiden sebelumnya, Prabowo juga membahas secara khusus isu tambang ielgal.
Berikut delapan isu utama yang dibahas dalam Pidato Kenegaraan Prabowo:
1. Ketahanan Pangan
Isu pangan menyedot sebagian besar isi pidato Pesiden Prabowo. Kata pangan muncul sembilan kali dalam pidatonya. Prabowo memfokuskan isu pangan pada upaya untuk lebih berdaulat
"Tujuan kita merdeka adalah untuk merdeka dari kemiskinan, merdeka dari kelaparan, merdeka dari penderitaan. Negara kita harus bisa berdiri di atas kaki sendiri, berdaulat secara ekonomi, dan mampu memenuhi kebutuhan pangan kita sendiri," ujar Prabowo dalam pidatonya.
Prabowo juga menyinggung soal distorsi distrbusi penjualan komoditas pangan yang bermasalah sehingga menimbulkan kenaikan harga.
Prabowo juga menyampaikan komitmen besar dalam memperbaiki ketahanan pangan ke depan, termasuk dengan membuka sawah baru.
"Tidak ada negara kuat yang tidak mampu memproduksi pangan sendiri. Karena itu, pemerintah bekerja keras memutus ketergantungan impor dengan membuka jutaan hektare sawah baru di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera, Papua, dan daerah lainnya,: imbuhnya.
Tak lupa, Presiden menyinggung sejumlah program pangan seperti intensifikasi, penyaluran pupuk, hingga menaikkan harga gabah.
"Hasilnya, Indonesia surplus beras dengan stok lebih dari 4 juta ton, tertinggi dalam sejarah NKRI. Untuk pertama kalinya dalam puluhan tahun, Indonesia kembali mengekspor beras dan jagung," ujarnya.
2. Makanan Bergizi Gratis
Makanan Bergzi Fratis (MBG) merupakan program prioritas Prabowo. Tak heran jika program ini banyak mendapatkan sorotan dalam pidatonya.
Dalam pidatonya, Prabowo mengatakan MBG merupakan intervensi strategis untuk memperbaiki gizi bagi 82 juta anak Indonesia dan ibu hamil. "Saat ini, 20 juta anak sekolah, anak belum sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui menerima Makan Bergizi Gratis (MBG) setiap hari," uajrnya.
3. Pendidikan dan Kesehatan
Pidato Kenegaraan Prabowo juga banyak menyinggung isu pendidikan dan kesehatan, terutama terkait dengan program prioritasnya. Di antaranya adalah Sekolah Rakyat.
"Untuk memutus rantai kemiskinan absolut, kita membentuk Sekolah Rakyat. Tahun ini sudah ada 100 Sekolah Rakyat, tahun depan ditargetkan 200, lalu 300, dan seterusnya," ujarnya.
Menurutnya, sekolah tersebut diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah di desil 1 dan 2. Mereka akan diasramakan dan diberi pendidikan berkualitas untuk memutus rantai kemiskinan agar anak dari orang tua miskin tidak otomatis menjadi miskin.
Prabowo mengatakan dia akan membangun Sekolah Unggulan Garuda 20 unit terlebih dahulu dan 80 unit transformasi dari sekolah yang ada serta memperluas SMA Taruna Nusantara terintegrasi di seluruh pelosok negeri.
"Kita juga akan menambah fakultas kedokteran di seluruh Indonesia untuk mengejar ketertinggalan jumlah dokter dan dokter gigi," imbuhnya.
Tahun ini, pemerintah akan merenovasi lebih dari 13 ribu sekolah dan 1.400 madrasah. Pemerintah juga akan menyebarkan 288 ribu smart TV ke sekolah-sekolah di pelosok agar anak-anak di daerah tanpa guru berkualitas bisa belajar dari guru terbaik secara virtual.
Dalam bidang kesehatan, dia menegaskan jika program cek kesehatan gratis sudah dimanfaatkan lebih dari 18 juta warga. Sebanyak 66 rumah sakit di 66 kabupaten sedang ditingkatkan kelasnya. Kawasan Ekonomi Khusus Sanur sedang dikembangkan menjadi pusat medis bertaraf internasional agar rakyat tidak perlu berobat ke luar negeri.
4. Tambang Ilegal
Isu tambang legal menjadi salah satu fokus Pidato Kenegaraan Prabowo. Munculnya isu ini terbilang tidak biasa mengingat biasanya tidak muncul secara khusus di pidatp.
Prabowo menyatakan bahwa ia telah menerima laporan terkait dengan maraknya tambang ilegal. Tak tanggung-tanggung, ada sebanyak 1.063 tambang ilegal di Indonesia.
Atas hal itu, ia menegaskan untuk menindak tambang-tambang ilegal tersebut.
"Kita akan tertibkan juga tambang-tambang melanggar aturan. Saya telah diberi laporan oleh aparat bahwa terdapat 1063 tambang ilegal," ungkapnya.
5. Pengangguran dan Kemiskinan
Secara khusus, Prabowo menyebut keberhasilan pemerintah dalam mengurangi pengangguran. Dia juga berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja lebih banyak.
"Alhamdulillah, tingkat pengangguran nasional turun ke level terendah sejak krisis 1998. Kita harus ciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Tujuan kemerdekaan adalah wong cilik iso gemuyu-rakyat kecil bisa tersenyum," ujarnya
Terkait kemiskinan, Presiden Prabowo menegaskan pemerintahannya aka menurunkan angka kemiskinan ekstrem turun menjadi 0% secepat mungkin.
Untuk itu, pemerintahannya membentuk Sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). DTSEN menjadi pegangan agar program pemerintah untuk masyarakat miskin tepat sasaran.
" Dengan DTSEN, kita bisa menjaring siapa yang berhak menerima manfaat. Sebelumnya, masih ada orang kaya yang menikmati subsidi rakyat. Sekarang, kita pastikan tepat sasaran," ujarnya.
6. Pemberantasan Korupsi
Isu pemberantasan korupsi menjadi salah satu fokus pidato Prabowo. Dia mengingatkan korupsi adalah masalah besar di bangsa kita. Perilaku korupsi ada di setiap eselon birokrasi, di institusi pemerintahan, di BUMN, dan BUMD.
"Ini bukan fakta yang harus kita tutupi. Saya mengetahui betapa besar tantangan dan penyelewengan di lingkungan pemerintahan kita. Hal ini tidak baik, tetapi harus saya laporkan kepada wakil rakyat. Kekuasaan absolut akan menjadi korup secara absolut," tuturnya.
Menurut Prabowo, pada 2025, pemerintahannya telah mengidentifikasi dan menyelamatkan Rp300 triliun dari APBN yang rawan diselewengkan. Di antaranya. Termasuk didalamnya adalah anggaran perjalanan dinas luar dan dalam negeri yang begitu besar, anggaran ATK yang berlebihan, serta anggaran yang selama ini menjadi sumber bancakan korupsi.
7. Pertahanan
Isu pertahanan dan keamanan juga menjadi salah satu fokus Prabowo. Dia mengingatkan jika Indonesia harus memiliki pertahanan kuat.
"Tahun ini kita membentuk enam komando militer baru: 14 AL, 3 AD, 1 operasi udara, 6 grup pasukan khusus, 20 brigade teritorial pembangunan, 1 brigade infanteri marinir, 1 resimen korps gerak cepat, 100 batalion teritorial pembangunan, dan 5 komando korps gerak cepat," ujarnya.
8. Hubungan Internasional
Isu geopolitik juga tak lepas dari fokus pidato Prabowo. Dia menyampaikan sejumlah capaian diplomasi ekonomi Indonesia pada masa kepemimpinannya yang telah berjalan 299 hari. Indonesia saat ini telah memutuskan untuk bergabung dengan aliansi dagang yang berisikan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, atau pakta dagang BRICS. Ini terjadi berkat hubungan Indonesia yang baik dengan seluruh negara-negara tersebut.
Prabowo juga menyebutkan Indonesia telah berhasil merampungkan perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa (UE) dalam kerangka Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Ini juga didorong kedekatan RI dengan negara-negara yang berada dalam blok Benua Biru, seperti Prancis.
Selain itu, terkait tarif dengan Amerika Serikat (AS), Indonesia juga telah menegosiasikan tarif yang dijatuhkan Presiden AS Donald Trump. Saat ini, RI dikenai tarif 19%, yang bila dibandingkan, lebih rendah dari banyak negara seperti China dan India.
"Kami berhasil menyelesaikan perundingan dagang UE dengan Indonesia CEPA. yang sebenarnya adalah freetrade agreement dimana kita bisa akses pasar Eropa dengan tarif 0%," tambahnya. "Kami juga menegosiasikan tarif dengan AS."
Prabowo juga melaporkan mencapai berbagai kemajuan yang cukup berarti di tengah konflik politik ekonomi secara global perang dagang.
"Kita sahabat sama Malaysia kita satu rumpun, tapi selalu politik divideet impera selalu ada. Jangan kita naif jangan kita terus menerus mau di adu domba."
Menurut Prabowo, dialog konstruktif dan konkret akan terus dikedepankan dalam diplomasi luar negeri. Indonesia, menurutnya, tetap akan berada dalam koridor nonblok, dan tidak akan mencari lawan.
"Saudara-saudara kita paham perang itu disruptif. Kita tidak mau perang kita hindari perang. Karena itu politik luar negeri yang saya jalan kan politik 1000 kawan terlalu sedikit 1 lawan terlalu banyak," tuturnya.
"Kami tetap pada garis nonblok non-alignment, kami tidak berpihak pada manapun ini kami sampaikan dimana kita ingin damai dengan semua orang kami terutama dengan tetangga kita ingin selesaikan semua masalah."
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
