
Penguasa Langit: 5 Jet Bomber Terbesar, Bisa Hancurkan Dunia Sekejap

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah negara memproduksi jet pembom perkasa demi kekuatan militernya. Jet pembom tersebut bahkan dibuat dengan kekuatan dan kecanggihan terbaik serta dirancang untuk membawa senjata besar melintasi benua.
Dari Tu-160 supersonik hingga B-36 bersayap lebar, raksasa-raksasa langit ini membawa muatan besar sehingga tetap relevan dalam peperangan modern.
Jet pembom terbesar di dunia dirancang untuk membawa muatan berat dan terbang dalam jarak jauh. Jet-jet ini dihargai karena ukuran dan kekuatannya. Dilansir dari Wionews, inilah lima pembom yang memimpin dalam ukuran fisik dan berat saat ini.
1. Tupolev Tu-160 blackjack
Tupolev Tu-160 adalah jet pembom operasional terbesar yang pernah dibangun. Panjangnya 54,1 meter, dengan berat lepas landas maksimum 275.000 kilogram. Ia memiliki sayap sapuan variabel dan dapat bepergian pada kecepatan supersonik.
![]() Tupolev Tu-160 Blackjack. (REUTERS/Vasily Fedosenko/File Photo) |
Panjang sayapnya bervariasi, ketika dilebarkan (spread) mencapai 55,70 m dan ketika dalam posisi menyapu (sweep) adalah sepanjang 35,60 m.
Sayap sapuan variabel adalah jenis sayap pesawat yang dapat mengubah sudut sapuannya saat terbang.
Konfigurasi ini memungkinkan pesawat untuk beradaptasi dengan berbagai kecepatan, memberikan kinerja optimal baik pada kecepatan rendah maupun tinggi.
Jet supersonik terbesar yang pernah dibangun dilaporkan sedang dalam proses produksi ulang dan modernisasi versi Tu‑160M2, dengan kontrak produksi hingga 50 unit baru dan renovasi unit lama. Versi baru ini dirancang untuk penerbangan jarak jauh dengan kemampuan membawa rudal nuklir dan bukan hanya sebagai bomber konvensional.
2.Convair B-36 Peacemaker
Convair B-36 Peacemaker dikenal karena memiliki bentang sayap terbesar dari jet pengebom manapun, yaitu 70,1 meter. Ia pernah digunakan oleh Angkatan Udara AS dan memiliki berat lepas landas maksimum 190.000 kilogram.
![]() Convair B-36 Peacemaker. (Dok. nationalmuseum.af.mil) |
Pesawat tempur ini pernah menjadi bomber terbesar bermesin piston dan memiliki rentang sayap terbesar dalam sejarah pesawat tempur, yaitu sekitar 70,1 meter. Diproduksi antara tahun 1946 hingga 1954 dan digunakan oleh USAF dari 1949 hingga 1959. Total 384 unit diproduksi sepanjang masa produksinya. Meskipun pesawat ini tidak pernah digunakan dalam pertempuran nyata, jangkauannya hingga 16.000 km dan muatan bom hingga 39.600 kg.
3.Boeing B-52 stratofortress
Boeing B-52 Stratofortress telah terbang sejak tahun 1950-an.Panjangnya 48,5 meter, memiliki bentang sayap 56,4 meter, dan dapat memiliki berat hingga 219.600 kilogram saat lepas landas. Sampai saat ini, pesawat ini masih dalam layanan aktif dengan Angkatan Udara AS.
Dibangun antara 1952-1962, dari 744 unit awal, sekitar 72 unit masih aktif digunakan oleh United States Air Force (USAF) hingga tahun 2025. Pesawat ini memiliki panjang 48,5 m, sayap yang membentang sejauh 56,4 m, dan bobot lepas landas maksimum 219.600 kg. Kapasitas muatan yang bisa dibawa mencapai 31.500 kg dan jangkauan tempuh 14.080 km dengan dukungan pengisian bahan bakar udara.
Pesawat ini diperkirakan akan terus digunakan hingga minimal akhir dekade 2050 dan kemungkinan akan ada perkembangan untuk varian anyar B‑52J tahun 2033 ke depan.
![]() Boeing B-52 Stratofortress. (Dok. boeing.com) |
4. Tupolev Tu-95 bear
Tupolev Tu-95 Bear adalah pengebom Rusia, terkenal karena jangkauan jauhnya dan mesin baling-baling uniknya yang membuatnya berbeda dari pesawat pengebom lain. Panjangnya sekitar 49,5 meter dan memiliki bentang sayap 50,1 meter, menjadikannya salah satu pembom terbesar di dunia.
Bomber strategis bermesin turboprop dengan jangkauan hingga 12.656 km, kecepatan maksimum sekitar 925 km/jam, dan radius tempur hingga 6.400 km tanpa pengisian udara. Tupolev Tu-95 bear memiliki panjang 49,5m, bentang sayap 50,1m, dan bobot maksimal 188.000kg.
5. Rockwell B-1 lancer
Rockwell B-1 Lancer adalah pengebom supersonik Amerika dengan sayap sapuan. Panjangnya 44,5 meter dan dapat mencapai berat lepas landas maksimum sekitar 216.000 kilogram. Ia tetap penting bagi operasi udara strategis AS sebagai Bomber supersonik asal Amerika yang dilengkapi sayap sapuan variabel.
Bentang sayap B-1 Lancer bervariasi tergantung pada posisi sayapnya. Rentang sayap maksimum dengan sayap disapu penuh, adalah 41,8 meter. Saat sayap dalam posisi terbuka penuh untuk lepas landas dan mendarat, rentang sayapnya adalah 24,1 meter.
![]() Rockwell B-1 Lancer. (Dok. Boeing.com) |
Pesawat ini memiliki panjang: 44,5m dan bobot lepas landas maksimum 216.000kg. Pesawat ini digunakan untuk misi presisi termasuk latihan bom hidup terakhir Juni 2024 di Semenanjung Korea menggunakan bom GBU‑38 500-lb sebagai sinyal kekuatan bersama Korea Selatan.
Para jet pengebom ini tidak hanya besar dalam ukuran, tetapi juga dapat membawa senjata berat dalam jarak jauh. Kemampuan mereka untuk mengirimkan senjata nuklir maupun konvensional menjadikan mereka bagian utama dari pertahanan nasional beberapa negara.
(luc)
