HUT TNI ke-80 Tahun 2025

5 Jet Bomber Tercanggih di Dunia, Ada Punya Indonesia?

Emanuella Bungasmara Ega Tirta, CNBC Indonesia
05 October 2025 17:15
Tupolev Tu-160 Blackjack. (REUTERS/Vasily Fedosenko/File Photo)
Foto: Tupolev Tu-160 Blackjack. (REUTERS/Vasily Fedosenko/File Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia- Jet pengebom berperan sebagai alat utama dalam sistem pertahanan strategis negara besar. Pesawat ini dirancang untuk menempuh jarak sangat jauh dan membawa muatan persenjataan dengan kapasitas tinggi. Beberapa model di bawah ini masih menjadi bagian dari kekuatan udara yang aktif di berbagai negara.

Ini beberapa model yang menjadi representasi tertinggi dari kemampuan industri pertahanan dalam merancang pesawat berdaya tempur besar dengan jangkauan strategis.

1. Tupolev Tu-160 "Blackjack" - Rusia

Tupolev Tu-160 adalah pesawat pengebom dengan konfigurasi sayap variabel. Panjang pesawat ini 54,1 meter dan berat lepas landas maksimumnya 275 ton. Tu-160 menggunakan empat mesin turbofan dan dapat menempuh jarak lebih dari 12.000 kilometer. Pesawat ini membawa rudal jelajah jarak jauh yang diluncurkan dari ruang senjata internal.
Rusia sedang memproduksi varian baru Tu-160M2 yang menggunakan sistem avionik digital, radar aktif, dan mesin yang diperbarui. Produksi dilakukan di bawah program modernisasi industri penerbangan strategis.

2. Convair B-36 "Peacemaker" - Amerika Serikat

Convair B-36 dikembangkan pada periode pasca-Perang Dunia II. Pesawat ini memiliki panjang 49,4 meter, bentang sayap 70,1 meter, dan berat lepas landas maksimum 190 ton. B-36 mampu menempuh jarak hingga 16.000 kilometer tanpa pengisian bahan bakar.
Muatan bom yang dapat dibawa mencapai 39,6 ton. Pesawat ini diproduksi sebanyak 384 unit antara tahun 1946 hingga 1954. B-36 menjadi dasar bagi pengembangan sistem pengeboman strategis jarak jauh Amerika Serikat.

3. Boeing B-52 "Stratofortress" - Amerika Serikat

B-52 memiliki panjang 48,5 meter dan bentang sayap 56,4 meter. Berat lepas landas maksimumnya mencapai 219,6 ton. Pesawat ini dapat menempuh jarak 14.000 kilometer dengan dukungan pengisian bahan bakar di udara.
Angkatan Udara Amerika Serikat menjalankan program modernisasi menuju varian B-52J. Peningkatan meliputi sistem radar, avionik, dan mesin agar tetap sesuai dengan kebutuhan operasi udara jarak jauh.

4. Tupolev Tu-95 "Bear" - Rusia

Tu-95 menggunakan empat mesin turboprop dengan baling-baling ganda. Panjang pesawat 49,5 meter, bentang sayap 50,1 meter, dan berat lepas landas maksimum 188 ton. Jarak tempuhnya mencapai 12.656 kilometer dengan kecepatan maksimum 925 km per jam.
Tu-95MS merupakan versi terbaru yang dilengkapi sistem komunikasi dan navigasi digital. Pesawat ini digunakan untuk patroli udara strategis dan pengawasan wilayah lintas samudra.

5. Rockwell B-1 "Lancer" - Amerika Serikat

Rockwell B-1 Lancer dikembangkan pada akhir 1970-an. Panjangnya 44,5 meter dan berat lepas landas maksimum 216 ton. Rentang sayap pesawat ini dapat berubah dari 41,8 meter pada posisi terbuka menjadi 24,1 meter pada posisi sapuan penuh.
B-1 memiliki kemampuan terbang supersonik dan dapat membawa berbagai jenis amunisi konvensional. Pesawat ini digunakan dalam berbagai operasi tempur dan latihan udara jarak jauh.

Jet pengebom berperan dalam menjaga kesiapan tempur jarak jauh dan mendukung kebijakan pertahanan nasional. Desainnya menekankan pada kapasitas muatan, jangkauan, dan ketahanan operasional.

Model yang dikembangkan sejak pertengahan abad ke-20 masih digunakan hingga sekarang dengan berbagai pembaruan sistem. Setiap pengembangan mencerminkan kemajuan industri pertahanan dan prioritas strategis negara pembuatnya.
Produksi, modernisasi, dan pemeliharaan pesawat ini terus dilakukan untuk memastikan kemampuan proyeksi kekuatan udara di tingkat global tetap terjaga.

CNBC Indonesia Research

(emb/emb)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation