Newsletter

IMF Beri Kabar Baik Buat RI di Tengah Was-was Keputusan The Fed

Emanuella Bungasmara Ega Tirta, CNBC Indonesia
Rabu, 30/07/2025 06:17 WIB
Foto: Foto Kolase Presiden AS, Donald Trump dan Ketua Federal Reserve Amerika Serikat, Jerome Powell. (AP Photo)
  • Pasar keuangan Indonesia kembali bergerak beragam, IHSG masih naik sementara rupiah melemah
  • Wall Street kompak melemah jelang keputusan The Fed
  • Outlook terbaru IMF, keputusan The Fed dan data ekonomi AS akan menggerakkan pasar hari ini

Jakarta, CNBC Indonesia- Pasar keuangan Indonesia ditutup beragam kemarin. Bursa saham masih kencang sementara rupiah melemah.

Arah pasar hari kemarin menggambarkan kombinasi tekanan eksternal terutama dari penguatan indeks dolar dan antisipasi rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang terus membayangi aset berisiko, termasuk rupiah dan saham di emerging markets seperti Indonesia. Selengkapnya mengenai proyeksi sentimen hari ini bisa dibaca pada halaman 3 artikel ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Selasa (29/7/2025) ditutup nyaris tidak bergerak atau hanya naik 0,04% pada Selasa (29/7/2025).

Indeks ditutup di level 7.617,91 dan bergerak pada rentang 7.565,79-7.680,19 dengan kapitalisasi pasar Rp 13.701 triliun. Sebanyak 309 saham naik, 317 turun, dan 330 tidak bergerak. Nilai transaksi hari ini mencapai Rp 14,24 triliun yang melibatkan 26,48 miliar saham dalam 1,73 juta kali transaksi.

Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 420,75 miliar pada perdagangan kemarin.




(emb/emb)
Pages