Ini Baru Sultan Beneran! 25 Orang Ini Punya Tanah Seluas Negara

Jakarta, CNBC Indonesia - Segelintir keluarga dan pengusaha kaya raya di Amerika Serikat (AS) masih menguasai tanah yang sangat luas. Kekayaan tuan tanah ini bahkan lebih luas dari beberapa negara bagian.

Daftar berikut ini mengurutkan 25 pemilik lahan pribadi terbesar di Amerika pada tahun 2025 dengan total jumlah kepemilikan lahan masing-masing orang.

Data ini berasal dari The Land Report, yang setiap tahun melacak pemegang surat tanah terbesar di Paman Sam.

Investigasi yang dilakukan pada tahun 2025 mengungkapkan jajaran tuan tanah teratas yang didominasi oleh penguasa industri kayu di peringkat atas, juragan peternakan yang memenuhi posisi pertengahan, dan beberapa miliarder teknologi serta investor yang ikut melengkapi daftar tersebut.

Raja-Raja Kayu Masih Menguasai Daftar Pemilik Lahan

Red Emmerson dan keluarganya menguasai 2,44 juta hektar di California, Oregon, dan Washington, menjadikan mereka pemilik lahan pribadi terbesar di Amerika pada tahun 2025. Sebagai perbandingan, luas tanah yang dimiliki Emmersons lebih dari tiga kali luas negara bagian Rhode Island.

Red Emmerson adalah seorang pengusaha Amerika dan pendiri perusahaan Sierra Pacific Industries (SPI), salah satu perusahaan produk kayu terbesar di AS.

Tiga dari lima pemilik tanah terbesar, Emmerson, Malone, dan keluarga Reed, terus memperluas kepemilikan tanah mereka dalam bidang kehutanan komersial.

Industri kayu menawarkan arus kas yang stabil, apresiasi modal jangka panjang, dan potensi kompensasi karbon yang berharga. Amerika Serikat memiliki industri kayu yang sangat besar dan kompleks. Pada tahun 2025, beberapa tren utama menunjukkan kondisi pasar yang sedang berkembang pesat.

Pemerintah AS (periode lalu) mengeluarkan perintah eksekutif untuk meningkatkan produksi kayu federal sebesar 25% dalam lima tahun, dengan memangkas prosedur lingkungan agar logging bisa berjalan lebih cepat

Hamparan lahan yang luas dan berdekatan ini juga memberikan pemilik pengaruh di pasar keanekaragaman hayati dan menjadi lindung nilai terhadap inflasi, menjadikan tanah hutan sebagai aset antargenerasi yang menarik.

Dinasti Peternakan Masih Bertahan

Nama-nama seperti pendiri Turner Broadcasting, Ted Turner yang memiliki CNN dan Cartoon Networks (diantara media lain miliknya), Stan Kroenke (pemilik LA Rams dan Denver Nuggets), dan King Ranch juga erat dikaitkan dengan industri peternakan Amerika.

Meskipun perkembangbiakkan sapi tetap menjadi tulang punggung, banyak keluarga ini telah melakukan diversifikasi perusahaan sewa berburu, pengembangan energi tenaga angin, dan wisata konservasi.

Ted Turner, misalnya, mengelola kawanan bison pribadi terbesar di dunia di 45.000 hektar dari 2 juta hektar tanah miliknya, sementara wilayah milik Kroenke dan Briscoe membentang dari Dataran Besar hingga Pegunungan Rocky.

Miliarder Teknologi dalam Elite Tuan Tanah Lahan AS

Beberapa miliarder dari luar industri sumber daya alam juga diikutsertakan dalam daftar. Jeff Bezos memiliki lebih dari 460.000 hektar di Texas Barat, tempat Blue Origin, perusahaan Bezos di bidang teknologi luar angkasa, menguji roketnya.

Di sisi lain, Thomas Peterffy, pelopor perdagangan sekuritas digital, telah mengumpulkan 647.000 hektar, menjadikannya pemilik lahan terbesar di Florida. Meskipun tidak tercantum dalam daftar ini, Bill Gates adalah pemilik lahan pertanian terbesar di AS, dengan 270.000 hektar.

Kehadiran para raksasa teknologi ini menunjukkan kekayaan dari teknologi semakin mencari perlindungan dan peluang strategis dalam bentuk aset keras seperti tanah, dipengaruhi oleh kekhawatiran iklim, privasi, dan motif pengelolaan jangka panjang.

CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]