Siaga! Trump Kembali Kirim Badai ke RI, IHSG-Rupiah di Titik Rawan
- Pasar keuangan Indonesia bergerak beragam pada perdagangan kemarin, IHSG ambruk tetapi rupiah menguat
- Wall Street ambruk usai Trump umumkan tarif
- Tarif dagang hingga perdagangan perdana saham emiten unggulan di IPO akan menjadi penggerak pasar hari ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan pasar keuangan Tanah Air berjalan tak senada pada perdagangan kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berjalan menuju arah positif, akan tetapi pergerakan rupiah terhadap indeks dolar Amerika Serikat (AS) justru berjalan menuju arah negatif.
Hasil data cadangan devisa hingga ancaman kenaikan tarif oleh Presiden AS Donald Trump kepada negara BRICS mendorong volatilitas pergerakan pasar keuangan Tanah Air.
Selengkapnya mengenai sentimen dan proyeksi pasar hari ini dapat dibaca pada halaman 3 pada artikel ini. Dan para investor juga dapat mengintip agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini baik dalam negeri dan luar negeri pada halaman 4.
IHSG pada perdagangan kemarin, Senin (7/7/2025) ditutup melemah 0,52% di level 6.900,93. Kenaikan ini mematahkan pelemahan IHSG selama lima hari beruntun pada perdagangan sebelumnya.
(saw/saw)