IHSG Siaga Satu: Bangkit atau Terseret Negoisasi Dagang & IPO Jumbo?
- Pasar keuangan Indonesia ditutup beragam pada perdagangan terakhir pekan lalu, IHSG melemah tapi rupiah menguat
- Wall Street pora pada perdagangan pekan lalu
- Negoisasi dagang, IPO, data konsumen Indonesia, FOMC Minutes serta data ekonomi China diperkirakan akan menjadi penggerak pasar pekan ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan pasar keuangan Tanah Air pada perdagangan akhir pekan kemarin berjalan tak senada. Index Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah, sementara rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di zona penguatan.
IHSG & rupiah berpeluang menguat dalam sepekan ini, mengingat banyak sentimen yang akan rilis pada pekan ini terutama kabar tarif dari presiden AS Donald Trump yang saat ini sudah cukup melunak.
Selengkapnya mengenai sentimen dan proyeksi pasar hari ini dapat dibaca pada halaman 3 pada artikel ini. Dan para investor juga dapat mengintip agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini baik dalam negeri dan luar negeri pada halaman 4.
Pada perdagangan Jumat (4/7/2025), IHSG ditutup melemah 0,19% di level 6.865,19. Pelemahan ini memperpanjang tren negatif IHSG yang telah melemah lima hari beruntun.
(saw/saw)