Sri Mulyani Bakal Bayar Bunga Utang Rp 500 Triliun Lebih Tahun Ini

Elvan Widyatama, CNBC Indonesia
04 July 2025 14:20
uang
Foto: Foto : detikcom

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah menghabiskan Rp257,08 triliun sepanjang Januari-Juni 2025 untuk membayar bunga utang. Hingga akhir tahun, pembayaran bunga utang diperkirakan mencapai Rp 552,1 triliun atau hampir 16% dari outlook belanja negara.

Mengutip dari Laporan Pemerintah tentang Pelaksanaan APBN Semester I 2025, realisasi pembayaran bunga utang sampai semester I 2025 mencapai Rp257,08 triliun atau setara dengan 46,5% dari pagu yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Realisasi pembayaran bunga utang pemerintah naik 7,13% dibandingkan pembayaran bunga utang di periode yang sama tahun lalu.

Pembayaran bunga utang ini terdiri dari pembayaran kupon Surat Berharga Negara (SBN), bunga atas pinjaman dan biaya-biaya lain yang muncul dari program pengelolaan utang pemerintah. 

Realisasi pembayaran bunga utang terbagi atas realisasi pembayaran bunga utang dalam negeri sebesar Rp235,15 triliun atau 46,5% dari pagu APBN 2025. Realisasi ini naik 7,89% dari tahun lalu. 

Sementara realisasi pembayaran bunga utang luar negeri mengalami penurunan sebesar 0,45%, yakni dari Rp22 triliun di semester I-2024 turun menjadi Rp21,9 triliun di periode yang sama tahun ini. 

Pemerintah memperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 552,1 triliun untuk pembayaran bunga utang. Outlook realisasi ini hampir 100% dari pagu yang ditetapkan dalam APBN 2025 yakni Rp 552,9 triliun.

Dalam laporan pemerintah dijelaskan jika pagu anggaran bunga utang diproyeksikan masih mencukupi rencana kebutuhan sampai akhir tahun.

"Meskipun nilai tukar sempat mengalami pelemahan yang cukup signifikan pada empat bulan pertama 2025 sehingga berdampak pada meningkatnya biaya bunga utang, nilai tukar rupiah menunjukkan tren penguatan dalam dua bulan terakhir. Pasar memproyeksikan akan terdapat penurunan suku bunga acuan sehingga berpotensi menurunkan biaya utang di paruh kedua 2025," demikian jelas laporan pemerintah.

Dalam catatan APBN, pembayaran bunga utang melonjak drastis dalam 10 tahun terakhir. Porsi pembayaran bunga utang yang terus naik bahkan terus memakan belanja negara. Porsi belanja bunga utang terhadap APBN terus meningkat.

CNBC INDONESIA RESEARCH 

[email protected]

(evw/evw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation