Industri semen memainkan peran penting dalam infrastruktur dan pembangunan. Namun, sektor ini juga menghadapi tantangan lingkungan yang signifikan. Tantangan utama yang dihadapi industri semen adalah mengurangi emisi CO2 sekaligus memenuhi permintaan global
Laporan Sustainanalytics memperkirakan 68% dari populasi dunia akan tinggal di pusat-pusat perkotaan pada 2050. Akan ada tambahan 2,2 miliar penduduk perkotaan baru dibandingkan dengan 2021.
Perubahan ini akan meningkatkan konsumsi bahan bangunan secara signifikan serta menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh penambangan bahan-bahan tersebut.
Laporan World Economic Forum menyebut pasar semen dunia pada 2022 mencapai sekitar 4,1 miliar ton, di mana sekitar 51% dikonsumsi di China dan sekitar 183 juta di Uni Eropa
Secara global, industri semen dan beton menyumbang sekitar 13% dari Produk Domestik Bruto (PDB) global. Namun, produksi semen global menghasilkan 1,6 miliar ton metrik CO2 pada 2022 atau sekitar 8% dari total emisi CO2 dunia.
Sumber emisi salah satunya datang dari berasal dari pembangkit energi termal untuk menaikkan suhu tungku untuk produksi klinker.
Tingginya kebutuhan semen tetapi di sisi lain adanya emisi besar dalam produksi inilah yang kemudian membuat produsen mencari alternatif bahan baku serta proses pembuatan yang ramah lingkungan.
Penggunaan bahan baku alternatif, seperti fly ash, terak, dan pozzolana, dalam produksi semen kemudian dipilih untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya tradisional dan menurunkan dampak lingkungan.
Produsen semen juga kini aktif menerapkan prinsip ESG sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan.
Semen Indonesia merupakan induk dari sejumlah entitas bisnis, yakni PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), PT Thang Long Cement Company (TLCC), PT Semen Indonesia Beton (SIB), PT Semen Kupang Indonesia, PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB), dan PT Semen Indonesia Aceh (SIA).
Salah satu pencapaian terbesar Semen Indonesia dalam penerapan ESG adalah inovasi tiada henti untuk menghadirkan produk yang lebih ramah lingkungan untuk segmen perumahan, infrastruktur, maupun sarana publik.
Inovasi produk semen dilakukan dengan menghadirkan semen hijau seperti EzPro, PwrPro , DuPro+ SBC, Maxstrength, hingga Dynamix Masonry.
Pencapaian besar lainnya adalah dengan terus mengurangi produksi klinker yang merupakan bahan utama semen.
Klinker merupakan campuran batu kapur dan tanah yang dipanaskan pada suhu 1400 derajat celcius. Bahan tersebut kemudiandigiling sehingga membentuk zat kental dan padat yang dikenal sebagai klinker.
Klinker akan dicampur dengan gypsum sehingga membentuk semen. Proses produksi klinker menghasilkan limbah gas dalam jumlah besar. Untuk 1 ton semen yang diproduksi, 0,6 hingga 1 ton karbon dioksida dilepaskan.
Besarnya limbah klinker inilah yang kemudian membuat Semen Indonesia memproduksi semen hijau.
Jumlah karbon dioksida yang dikeluarkan selama proses pembuatan hijau berkurang secara signifikan bahkan ada di angka 40%.
Selain semen hijau dan pengurangan klinker, Semen Indonesia juga terus berupaya menegakkan prinsip ESG dalam bisnisnya.
SIG juga berkomitmen mengurangi 27% emisi CO2 per ton semen ekuivalen pada 2030 dibandingkan dengan tahun 2010.
Semen Indonesia juga memanfaatkan kembali limbah industri serta sampah kota yang tersortir menjadi bahan bakar dan material alternatif untuk mengurangi emisi.
Semen Indonesia melalui anak usahanya PT Semen Padang menghadirkan inovasi produk bata interlock. Produk ini adalah solusi pembangunan rumah yang lebih cepat, ekonomis, estetis, dan ramah lingkungan.
Perbaikan tata kelola perusahaan terus dilakukan, baik dari internal atau eksternal. Tata kelola ini sangat diperlukan mengingat besarnya risiko lingkungan dari penghasil semen.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan skor ESG yang diraih Semen Indonesia ada di 23,05 untuk periode September 2024. Nilai ini jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata perusahaan dalam lima tahun terakhir yakni 29,21.
Skor ESG Semen Indonesia juga jauh di bawah rata-rata keseluruhan emiten di BEI (28,2).
Semakin kecil skor ESG di BEI maka semakin rendah risiko perusahaan tersebut terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola. Skor ESG di rentang 20-30 dianggap Medium atau memiliki risiko yang sedang.
Â
Untuk mencatat skor ESG, BEI bekerja sama dengan Morningstar Sustainalytics untuk melakukan penilaian ESG.
Sustainalytics melakukan penilaian risiko ESG menggunakan konsep dekomposisi risiko dimana perusahaan dihadapkan pada dua dimensi isu ESG yaitu exposure dan management.
Exposure merupakan risiko material ESG yang dihadapi oleh perusahaan dan mempengaruhi penilaian risiko ESG. Management merupakan komitmen dan tindakan nyata perusahaan dalam menangani isu ESG melalui berbagai kebijakan dan program kerja perusahaan.
Besarnya nilai-nilai Lingkungan ESG yang diterapkan Semen Indonesia inilah yang menjadi pertimbangan CNBC Indonesia menganugerahkan ESG Ratings.
ESG adalah seperangkat standar yang digunakan untuk mengukur kredibilitas lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan. ESG mengedepankan bisnis yang berkelanjutan.
CNBC Indonesia melihat Semen Indonesia terus mengimplementasikan prinsip ESG dalam kebijakan perusahaan, program ataupun sumbangsih ke masyarakat melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
 CNBC Indonesia memberikan rating berdasarkan tujuan yang ingin dicapai Sustainable Development Goals (SDGs). Program pembangunan berkelanjutan yang disusun negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut memuat 17 tujuan SDGs.
Dengan melihat pertimbangan tersebut, CNBC Indonesia memberikan rating A untuk skor ESG kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
 Ke-17 tujuan SDGs yang sudah tercapai Semen Indonesia di antaranya:
 1.No poverty (tanpa kemiskinan)
Semen Indonesia berkomitmen membantu pengusaha kecil sebagai upaya untuk meningkat kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan.
Salah satunya adalah dengan membantu kelompok usaha peternakan Puyuh Andalas yang berhasil mengembangkan bisnis burung puyuh petelur di Kabupaten Aceh Besar.
Â
 Foto: Semen Indonesia Pemberdayaan Semen Indonesia |
Program Semen Gresik Sahabat Petani (SGSP) yang dijalankan oleh anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), yakni PT Semen Gresik juga menjadi bukti lain komitmen mengurangi kemiskinan.
Program tersebut adalah pendampingan kepada 361 petani pesanggem (penggarap lahan hutan) di empat desa sekitar operasional Pabrik Rembang, Jawa Tengah. Pendampingan meliputi edukasi tentang pertanian dan pengembangan usaha, bantuan bibit, hingga memfasilitasi para petani untuk menggelola lahan milik Perusahaan seluas 119,25 hektar.Â
2. Zero hunger (tanpa kelaparan)
SIG bersama anak usahanya, PT Semen Gresik menyalurkan bantuan paket sembako dan kebutuhan pokok bagi korban banjir Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
SIG ikut serta dalam pengembangan Kopi Bantjah serta program budidaya madu galo-galo untuk Kelompok Tani Rindang Sepakat di Sumatera Barat.
Semen Indonesia pada 2023 memberikan bantuan senilai Rp 5,4 miliar untuk pembangunan infrastruktur, termasuk irigasi.
3. Good health and well-being (kehidupan sehat dan sejahtera)
Rumah Sakit Semen Gresik (RSSG) dan puskesmas melaksanakan program pengobatan gratis kepada masyarakat sekitar.
PT Semen Padang berkomitmen penuh dalam penanganan stunting sejak 2022 melalui Program Anak Stunting Semen Padang.
PT Semen Padang menyalurkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk 14 posyandu di Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, pada September 2024.
Semen Indonesia Group juga secara rutin menyalurkan bantuan sembako selama Ramadhan serta hewan kurban saat Idul Adha.
4. Quality education (pendidikan berkualitas)
SIG secara aktif terus menerus melaksanakan penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi tenaga konstruksi.
Perusahaan juga mengembangkan riset modern untuk menghasilkan produksi semen yang ramah lingkungan.
SIG memberikan pembinaan kepada anak-anak usia dini melalui tiga Sekolah Sepak Bola (SSB) yang didirikan di area operasional Perusahaan, meliputi SSB SIG Tuban, Dynamix Soccer School Tuban, Jawa Timur, serta SSB Semen Padang, Sumatra Barat. Sebanyak 406 anak mendappatkan pelatiham.
 Foto: Semen Indonesia Program Pemberdayaan Semen Indonesia |
PT Semen Gresik juga menyediakan fasilitas Edupark seluas 1,6 hektar yang dimanfaatkan petani sebagai sarana edukasi. Edupark ini berkonsep pertanian dan peternakan terpadu.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraaan UMKM, SIG juga menyelenggarakan pelatihan Strategi Pemasaran Digital kepada pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Gresik.
5. Gender equality (kesetaraan gender)
SIG mendorong perempuan untuk terus berkarya di perusahaan. Komitmen tersebut dibuktikan dengan banyaknya pegawai perempuan.
Hingga 2024, SIG Group memiliki sebanyak 993 karyawan tetap perempuan dan dari jumlah tersebut, 25% menempati posisi manajemen senior di SIG.
6. Clean water and sanitation (air bersih dan sanitasi)
PT Semen Padang melalui Program Sanitasi Ramah Lingkungan di Kota Padang menyalurkan bantuan toilet portable kepada Pemerintahan Kota (Pemko) Padang.
Kekeringan yang melanda Indonesia pada 2023 juga menjadi perhatian besar SIG. M Melalui anak usahanya, PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa dan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), membantu masyarakat dengan menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 906 ribu liter.
 Foto: Semen Indonesia Program Pemberdayaan Semen Indonesia |
Distribusi dilakukan pada September hingga Oktober 2023 di empat kabupaten/kota di tiga provinsi meliputi Sumatra Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.
Tempat-tempat strategis di masyarakat menjadi fokus dalam penyaluran air bersih tersebut, seperti rumah sakit dan puskesmas serta masjid.
Sejak 2012, PT Semen Tonasa secara rutin memberikan bantuan air bersih kepada warga di Desa Bulu Cindea sebanyak 90 ribu liter per hari.
7. Affordable and clean energy (energi bersih dan terjangkau)
SIG dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik sepakat untuk memanfaatkan refuse-derived fuel (RDF) atau bahan bakar alternatif dari hasil olahan sampah di TPST Belahanrejo dan TPST Ngipik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. RDF dari dua fasilitas tersebut akan dikirimkan ke SIG Pabrik Tuban untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif substitusi batu bara.  Â
SIG juga menggunakan sekam padi, bonggol jagung, dan tangkos kelapa sebagai sumber energi yang myrah dan ramah lingkungan.
 Foto: Proses Pemilahan Sampah di TPST Bantargebang, selanjutnya akan digunakan sebagai bahan bakar alternatif di PT Solusi Bangun Indonesia, Pabrik Narogong Jawa Barat. (dok. Semen Indonesia) Proses Pemilahan Sampah di TPST Bantargebang, selanjutnya akan digunakan sebagai bahan bakar alternatif di PT Solusi Bangun Indonesia, Pabrik Narogong Jawa Barat. (dok. Semen Indonesia) |
8. Decent work and economic growth (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi)
Melalui Program Cibadak Integrated Farming, SIG melakukan penataan dan penanaman berbagai jenis pepohonan yang dikelola oleh masyarakat untuk meningkatkan ekonomi.
SIG juga mendorong penggunaan limbah tongkol jagung sebagai bahan bakar alternatif dalam proses produksi semen serta memberikan manfaat ekonomi bagi para petani.
Anak usaha SIG, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) mengembangkan dermaga dan fasilitas produksi di Pabrik Tuban, Jawa Timur sebagai pondamen untuk memperkuat ekspor.
SIG juga aktif memberdayakan UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.
Misalnya, Â Rumah BUMN (RB) Rembang yang dikelola oleh PT Semen Gresik mendampingi 495 UMKM dan berkontribusi dalam penyerapan hingga 1.869 tenaga kerja lokal.
9. Industry, innovation, and infrastructure (industri, inovasi, dan infrastruktur)
SIG terus menghadirkan inovasi produk yang ramah lingkungan, mulai dari semen hijau hingga precise interlock brick (PIB) untuk solusi pembangunan rumah yang efektif, efisien, serta ramah gempa.
SIG juga mendukung sepenuhnya pembangunan infrastrukktur. Di antaranya adalah berkontribusi dalam pembangunan jalan tol pertama di Provinsi Jambi yaitu Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino (Baleno) dengan memasok 44.000 m3 beton siap pakai (ready-mixed).
 Foto: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG turut berpartisipasi dalam membangun IKN yang berkelanjutan. Dalam hal ini SIG menghadirkan hunian tapak ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (CNBC Indonesia) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG turut berpartisipasi dalam membangun IKN yang berkelanjutan. Dalam hal ini SIG menghadirkan hunian tapak ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (CNBC Indonesia) |
Kontribusi besar SIG dalam membangun infrastruktur juga sudah dijalani berpuluh-puluh tahunm bahkan sebelum Indonesia merdeka.
Sejumlah infrastruktur yang menjadi landmark Indonesia menggunakan semen produksi SIG Group. Monumen Nasional (Monas), Gedung DPR/MPR dan Jembatan Semanggi di Jakarta, hingga Jembatan Ampera di Palembang, yang berdiri kokoh sampai sekarang menjadi bukti keunggulan kualitas produk Semen Padang. Â
Â
10. Reduced inequalities (kesenjangan yang berkurang)
PT Semen Gresik memberi bantuan pembangunan infrastruktur desa sebesar Rp5,37 miliar untuk pembangunan jalan sepanjang 4,1 km di enam desa di Kabupaten Rembang dan Blora.
Upaya ini adalah komitmen SIG Group untuk meningkatkan kelancaran aktivitas ekonomi warga melalui serta mengurangi kesenjangan ekonomi antar daerah.
 Foto: SIG PT Semen Gresik memberikan bantuan pembangunan infrastruktur jalan desa |
11. Sustainable cities and communities (kota dan permukiman yang berkelanjutan)
SIG melalui unit usahanya, PT SBI Bangun Nusantara (PT SBN), bersinergi dengan Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta dalam program revitalisasi trotoar untuk menciptakan ruang publik yang inklusif, aman, dan berkelanjutan.
SIG terus mendorong pembangunan rumah ramah lingkungan sebagai perbaikan hidup masyarakat perkotaan. SIG juga akan mendukung program 3 juta rumah pemerintah.
Dalam upaya mengurangi risiko banjir di perkotaan, Semen Indonesia menghasilkan ThruCrete. Bahan ini merupakan salah satu solusi beton berpori ramah lingkungan dengan daya serap tinggi yang secara cepat mampu mengalirkan air hujan.
Untuk mengurangi persoalan sampaj di perkotaan, Semen Indonesia menggunakan teknologi RDF yang bisa mengubah sampah menjadi energi alternatif terbarukan sehingga dapat mengurangi emisi CO2 . RDF mampu menggantikan penggunaan batu bara hingga 5-6%.
Pemanfaatan sampah perkotaan (Municipal Solid Waste/MSW) menjadi refuse-derived fuel (RDF), RDF mampu mengelola limbah sampah domestik sebesar 160 ton per hari, yang dapat menghasilkan 70 ton RDF. Selain di Cilacap, pemanfaatan sampah perkotaan melalui teknologi RDF juga dilakukan di pabrik Narogong yang mendapatkan supplai sampah dari Bantar Gebang, Bekasi.
Semen Indonesia juga menghadirkan DynaHome, teknologi pembangunan rumah monolitik dengan metode cetak one day one home. Inovasi ini memberikan kemudahan dalam pembangunan rumah massal dalam waktu singkat, biaya lebih efisien, namun tanpa mengurangi kualitas.
Â
12. Responsible consumption dan production (konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab)
Semen Indonesia mengembangkan Ecopark Kambang Semi di lahan pascatambang Pabrik Tuban, Jawa Timur, sebagai sarana wisata edukasi pertanian, peternakan, dan perikanan.
13.Climate action (penanganan perubahan iklim)
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), sebagai anak usaha SIG, mendedikasikan separuh lebih lahan pabrik di Cilacap sebagai hutan kota yang menaungi beragam flora dan fauna, dalam upaya melindungi keanekaragaman hayati.Â
Luas area hutan tersebut mencapai 64 hektar (ha), atau 54,2% dari total lahan pabrik perseroan. Lahan tersebut dikembangkan untuk 200 ribu spesies tanaman di antaranya pohon trembesi, mahoni, bayur, laban, dan sengon buto sebagai penyerap CO2, hingga tanaman buah seperti kelengkeng, jambu kristal, jambu demak dan durian.
Â
 Foto: Semen Indonesia Program menjaga sumber daya air Semen Indonesia |
Semen Indonesia juga meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif untuk mendorong rasio substitusi energi panas (thermal substitution rate/TSR).
Selama 2023 SIG berhasil meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif dari limbah industri, sampah perkotaan yang diolah menjadi RDF, biomassa dan sumber lainnya, menjadi 559.625 ton atau naik 27% dari 2022. Penggunaan tersebut berhasil mensubstitusi batu bara dalam produksi semen sehingga rasio TSR tercapai sebesar 7,27%.
Pencapaian lain dalam upaya perbaikan iklim dilakukan PT Semen Gresik Pabrik Rembang dengan mengonversi 100% penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke Compressed Natural Gas (CNG) yang lebih ramah lingkungan
14. Life below water (ekosistem kelautan)
Sejalan dengan upaya untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur laut dan dalam air, Semen Indonesia juga menghadirkan material konstruksi yang tepat. Salah satunya adalah Aeercrete adalah beton dengan modifikasi viskositas yang diformulasikan khusus untuk pengecoran di bawah permukaan air.
Aeercrete bersifat kohesif sehingga menjaga campuran semen pada beton tidak terurai saat terkena air.Dengan ketahanan terhadap sulfat dan klorida yang baik membuat Aeercrete tetap terjaga keawetannya pada lingkungan air laut.
 PT Semen Padang menciptakan inovasi dalam pengelolaan sampah dengan meluncurkan program Nabuang Sarok yakni mengumpulkan sampah, termasuk sampah laut. Secara rutin, program ini mengumpulkan sampah di Pantai Padang. Setiap bulannya, sekitar 500 kg sampah berhasil dikumpulkan.
SBI Pabrik Cilacap juga melakukan penanaman mangrove jenis Rhizophora mucronata di area pesisir Nusakambangan sebanyak 9.500 batang sampai dengan tahun 2023,
15. Life on land (ekosistem daratan)
Perlindungan keanekaragaman hayati dilakukan SBI Pabrik Cilacap di lahan tambang batu gamping di Pulau Nusakambangan dengan melakukan penanaman pohon asli (endemik Nusakambangan) di semua area pascatambang dan menyediakan rumah bibit.
Salah satu upaya lain dalam memperbaiki ekosistem daratan adalah pemulihan lahan pascatambang dengan penanaman pohon. Di Pabrik Tuban, Jawa Timur misalnya, hingga 2023, SIG telah melakukan reklamasi seluas 238,64 hektar dengan  penanaman 503.466 pohon (revegetasi).
Â
 Foto: Dok Semen Indonesia Semen Indonesia |
Semen Indonesia juga melindungi keanekaragaman hayati di area sekitar Pabrik Tuban. Saat ini terdapat lebih dari 10 jenis pohon yang telah ditanam di lahan pascatambang SIG Pabrik Tuban, di antaranya pohon jati, klampis, trembesi, johar, flamboyan, kayu putih, mahoni, sengon buto, jeruk, nyamplung, beringin, hingga sawo kecik.
Â
16. Peace, justice, and strong institutions (perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh)
Upaya memperbaiki keadilan dilakukan Semen Indonesia dengan beragam upaya. Salah satunya adalah dengan meningkatkan komponen komponen dalam negeri (TKDN). Upaya ini menjadi modal bagi industri lokal untuk memiliki hak sama dalam persaingan usaha.
Pada 2023, SIG dan anak usahanya mencatatkan realisasi belanja produk dalam negeri sebesar Rp23,742 triliun atau mencapai 92,92% dari total belanja barang dan jasa sebesar Rp25,552 triliun. Capaian tersebut meningkat 6,4% dari realisasi belanja di pos yang sama pada 2022 sebesar Rp22,317 triliun.
Upaya perdamaian juga dilakukan Semen Indonesia melalui program pelestarian warisan budaya.
PT Semen Gresik menghadirkan bersama Warga Samin Perseroan rutin melaksanakan silaturahmi dengan kelompok budaya Sedulur Sikep Samin Klopoduwur. Upaya ini dilakukan dalam rangka mempererat silaturahmi dan menjalin sinergitas serta merangkul para pemangku kepentingan.
Pengelolaan kawasan Situs Budaya Bulu Sipong di Maros, Sulawesi Selatan, secara aktif dilakukan oleh PT Semen Tonasa.
 17. Partnerships for the goals (Kemitraan untuk mencapai tujuan)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT Pertamina Lubricants berhasil mengembangkan pelumas open gear (roda gigi terbuka) dalam negeri pertama di Indonesia. Keberhasilan ini menjadi langkah strategis bagi SIG untuk memenuhi kebutuhan pelumas open gear yang selama ini diimpor.
PT Semen Indonesia memprakarsai pendirian perusahaan patungan dengan enam Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, sebagai bentuk komitmen pemberdayaan masyarakat di sekitar pabrik semen di Rembang.
Pengembangan BUMDes di sekitar Pabrik Rembang merupakan wujud komitmen perusahaan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan potensi desa. Bagi Semen Indonesia dan masyarakat sekitar merupakan win-win solution dan menciptakan ekosistem bisnis yang sehat.
Komposisi kepemilikan saham dalam perusahaan patungan tersebut, 52 persen saham dimiliki oleh semen gresik dan 48 persen saham dimiliki oleh PT BUMDes secara bersama-sama, sehingga diharapkan akan meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap pabrik Rembang.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
Foto: Semen Indonesia
Foto: Kunjungan Wamen PKP ke fasilitas produksi bata interlock presisi, Jumat (24/1/2025)/Teti Purwanti
