
Menanti Keputusan Suku Bunga BI, Pasar Rawan Terguncang?

Dow Jones Industrial Average naik pada hari Senin (13/1/2025), mengungguli pasar, sementara Nasdaq Composite turun karena para trader terus menjual saham teknologi besar yang sebelumnya menjadi pendorong pasar bullish.
Indeks Dow yang terdiri dari 30 saham naik 358,67 poin (0,86%) ke level penutupan 42.297,12, karena investor beralih ke saham non-teknologi seperti Caterpillar, JPMorgan, dan UnitedHealth. Sementara itu, indeks Nasdaq yang didominasi saham teknologi turun 0,38% ke 19.088,10. S&P 500 sedikit naik 0,16% ke 5.836,22. Meski begitu, ketiga indeks tersebut mencatat penurunan dalam dua minggu terakhir, dengan saham teknologi menjadi penyebab utamanya.
Saham Palantir dan Nvidia, dua pemimpin pasar bullish yang populer di kalangan investor ritel, masing-masing turun lebih dari 3% dan hampir 2%, melanjutkan penurunan mereka dari minggu lalu. Nvidia turun hampir 6% selama periode tersebut, sementara Palantir kehilangan lebih dari 15%. Saham teknologi lainnya, seperti Apple dan Micron, juga melemah pada sesi tersebut.
Di sisi lain, sektor energi mengungguli pasar dengan kenaikan lebih dari 2% karena harga minyak yang naik. Sektor kesehatan dan material juga mengalami penguatan.
Kenaikan imbal hasil obligasi menjadi salah satu faktor utama di balik aksi jual saham-saham berorientasi pertumbuhan. Imbal hasil Treasury 10-tahun pada hari Senin mencapai level tertinggi sejak November 2023, ditutup di 4,79%. Imbal hasil tersebut melonjak pada hari Jumat setelah laporan pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan, yang memunculkan keraguan tentang pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve.
"Dengan imbal hasil 10-tahun berpotensi mencapai 5%, akan sangat sulit bagi pasar ekuitas untuk mendapatkan momentum yang berarti hingga setidaknya ada stabilitas dalam suku bunga," kata Adam Turnquist, kepala analis teknis di LPL Financial.
"Kami tidak berpikir pasar akan jatuh ke wilayah bearish, tetapi koreksi jangka pendek bisa saja terjadi," tambahnya.
Investor berharap awal musim laporan keuangan kuartal keempat dapat menstabilkan pasar. Bank-bank besar seperti Citigroup, Goldman Sachs, dan JPMorgan Chase akan melaporkan pendapatan mereka pada hari Rabu, sementara Morgan Stanley dan Bank of America akan melaporkan hasil pada hari Kamis.
Data ekonomi minggu ini mencakup indeks harga konsumen (CPI) bulan Desember pada Rabu pagi. Sebelumnya, investor akan menganalisis inflasi grosir melalui laporan indeks harga produsen (PPI) bulan Desember yang dirilis pada hari Selasa.
(ras/ras)