Newsletter

The Fed Beri Kabar Buruk, Badai IHSG-Rupiah Berlanjut?

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
09 January 2025 06:00
Ilustrasi Wall Street. (AP/J. David Ake)
Foto: (AP/J. David Ake)

Pergerakan bursa saham AS atau Wall Street cenderung mixed pada perdagangan Rabu malam sampai Kamis dini hari tadi (8-9 Januari 2024).

Menurut data awal, S&P 500 (SPX) naik 8,49 poin, atau 0,13%, dan ditutup pada level 5.917,52 poin, sementara Nasdaq Composite (IXIC) turun 10,96 poin, atau 0,06%, menjadi 19.478,72. Lalu, Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 93,75 poin, atau 0,22%, menjadi 42.622,11.

Rilis risalah Federal Reserve, menunjukkan pergeseran ke arah pendekatan penurunan suku bunga yang lebih hati-hati di tengah kekhawatiran terhadap risiko inflasi.

Pada hari sebelumnya, CNN melaporkan bahwa Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk mendeklarasikan darurat ekonomi nasional untuk membenarkan tarif yang luas terhadap sekutu dan musuhnya.

Di sisi lain, komentar dari Gubernur Fed Waller setidaknya memberikan sedikit kelegaan, karena ia menyatakan keyakinannya terhadap inflasi yang melambat menuju target 2%, mendukung ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut.

Dari sisi ekonomi, laporan ADP menunjukkan lapangan kerja sektor swasta pada bulan Desember turun ke level terendah dalam empat bulan. Ini menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja AS sedikit mendingin jelang laporan payroll pada akhir pekan.

Selain itu, pasar obligasi menjadi stabil setelah penjualan Treasury AS senilai $22 miliar yang memberikan sedikit kelegaan setelah lonjakan imbal hasil baru-baru ini.

Adapun, pasar saham AS akan ditutup pada 9 Januari yang memperingati hari berkabung nasional bagi mantan Presiden Jimmy Carter.

(tsn/tsn)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular