
Investor RI Tak Bisa Tidur Nyenyak Karena Amerika

Indeks acuan pasar saham AS atau Wall Street mayoritas ditutup menguat pada perdagangan Senin malam sampai Selasa dini hari tadi (6-7 Januari 2025).
S&P 500 (SPX( naik 32,96 poin, atau 0,56%, ditutup pada level 5.975,98 dan Nasdaq Composite (IXIC) naik 243,30 poin, atau 1,24%, menjadi 19.864,98. Sementara, Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 22,40 poin, atau 0,05%, ke posisi 42.709,73.
Penguatan bursa AS dipengaruhi oleh kenaikan saham produsen chip dan sentimen pasar yang positif karena investor menunggu laporan utama non farm-payrolls bulan Desember akhir pekan ini.
Saham chip menunjukkan kinerja yang kuat, terutama setelah Foxconn, mitra server Nvidia, melaporkan rekor pendapatan dan perkiraan penjualan yang optimis.
Saham Nvidia naik 3,5%, menempatkan sahamnya di jalur untuk mencapai rekor penutupan, sementara Micron Technology melonjak lebih dari 10%. Broadcom juga naik 0,6%, ikut berkontribusi terhadap kekuatan sektor ini.
Adapun, rencana tarif Trump, Presiden Terpilih AS diproyeksi akan lebih sempit dari yang diharapkan, berpotensi meredakan ketegangan perdagangan global.
Sementara itu, dari berita emiten, Disney mengumumkan akan menggabungkan bisnis Hulu + Live TV dengan FuboTV, dan mengirimkan saham Fubo meroket lebih dari 230%.
(tsn/tsn)