
IHSG Masih Loyo, Check Pilihan Saham Murah di Akhir Tahun Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Di balik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang loyo mendekati akhir tahun, ternyata masih ada beberapa saham pilihan dengan valuasi atraktif.
Sebagaimana kita tahu, IHSG sudah gagal mendapatkan berkah santa claus rally. CNBC Indonesia memantau sampai Selasa kemarin (24/12/2024) IHSG masih koreksi 0,43% dalam sehari ke posisi 7065,74.
Depresiasi tersebut memperdalam koreksi dalam seminggu terakhir sebesar 1,29%, sementara dalam sebulan masih susut 3,40%. Bahkan, sejak awal tahun IHSG masih turun 2,85%.
Meskipun IHSG terbilang masih loyo, tetapi dibalik itu tersimpan peluang cicil beli saham investasi, mengingat ketika harga terkoreksi maka valuasi juga menjadi semakin terdiskon.
CNBC Indonesia Research mengumpulkan 20 saham big caps dengan funndamental yang dinilai cukup resilient dengan valuasi mulai terdisokn , sehingga potensial upside-nya juga masih atraktif.
Berikut rinciannya :
Dari data di atas terlihat jika menggunakan valuasi relatif Price to Earning (PE) dibandingkan dengan rata-rata PE selama lima tahun, saat ini 20 saham tersebut di hargai murah.
Sementara jika menggunakan Price to Book Value (PBV) dibandingkan rata-rata lima tahun, masih ada empat saham yang berada di atas fair value yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Namun, perlu dicatat juga bahwa membeli saham perlu dikombinasikan dengan analisis teknikal guna mendapatkan posisi harga yang lebih baik dan potensi mendapatkan keuntungan yang lebih optimal dengan risiko yang bisa lebih diantisipasi.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(tsn/tsn)